Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 31 Maret 2021 | 15:20 WIB
Makam yang tiba-tiba meninggi di Kabupaten Padang Pariaman. [ist]

SuaraSumbar.id - Ahli Geofisika Universitas Andalas (Unand), Badrul Mustafa membeberkan sejumlah kemungkinan penyebab meningginya tanah kuburan di Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"Harus dipastikan dulu meningginya tanah kuburan bukan ditimbun oleh manusia. Sebab jika itu disengaja akan mudah dijumpai tanda-tandanya," katanya, Rabu (31/3/2021).

Selanjutnya, harus dilakukan penyelidikan secara geologi dengan cara digali satu lobang untuk menyelidiki jenis kandungan tanah.

"Bisa saja ada kemungkinan gas, karena masanya rapat sementara bumi semakin ke bawah kian berat, tentu yang ringan akan naik ke atas melalui rekahan," ujarnya.

Baca Juga: Ramai Dikunjungi, Kuburan Meninggi di Padang Pariaman Jadi Wisata Dadakan

Terkait adanya kemungkinan rekahan karena gempa ia memastikan daerah tersebut tidak dilalui patahan gempa bumi.

Ia juga meminta masyarakat tidak mengaitkan fenomena ini dengan hal mistis. Sebab, bisa dijelaskan dengan penelitian dan ilmu pengetahuan penyebabnya.

Sebelumnya, tanah sebuah makam tiba-tiba meninggi dengan sendirinya. Peristiwa aneh yang membuncah masyarakat ini terjadi di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Lokasi makam pun kini ramai dikunjungi warga. Mereka penasaran dengan fenomena aneh yang jarang terjadi itu. Hingga kini, belum diketahui apa penyebab tanah pekuburan itu meninggi.

Peristiwa langka itu dibenarkan Wali Korong Sungai Asam, Anwar. Menurutnya, peristiwa itu diketahui terjadi sejak seminggu terakhir.

Baca Juga: Ahli Geologi Bakal Selidiki Fenomena Kuburan Meninggi di Padang Pariaman

"Tanah meninggi ini terjadi di atas tiga kuburan tanpa nama. Tinggi tanah sudah mencapai 1,5 meter dengan diameter 3,5 meter," katanya, Jumat (26/3/2021). (Antara)

Load More