Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 24 Maret 2021 | 17:45 WIB
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu Setianto. [ist]

SuaraSumbar.id - Polda Sumbar membenarkan aksi penangkapan seorang terduga teroris di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Namun, pihak Polda enggam membeberkan detail keberadaan terduga teroris itu.

“Iya, saat ini terduga teroris itu sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih oleh Tim Densus 88,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (24/3/2021).

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (24/3/2021).

Penangkapan terduga teroris yang membuncah masyarakat itu berlangsung di sebuah rumah di kawasan Jorong Jambua Aia, Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

Baca Juga: 18 Terduga Teroris Diringus di Sumut, 31 Kotak Amal Ikut Diamankan

Dari hasil penggeledahan, Densus 88 menyita sejumlah buku tabungan dan majalah. Informasi warga sekitar, terduga teroris ini dikenal sebagai orang baik dan rajin beribadah. Namun dalam keseharian, dia dikenal tertutup.

Penangkapan terduga teroris di Agam ini sempat menyita perhatian masyarakat. Bahkan, gerak-gerik tim Densus 88 sebelum melakukan penggeledahan sempat dikira maling.

Informasi yang dihimpun Covesia.com - jaringan Suara.com, awalnya ada empat orang polisi berpakaian preman berdiri di dua sisi jalan Jambu Aia.

Kedua polisi tersebut menggunakan dua sepeda motor dan satu mobil yang berdiri berjauhan dari lokasi penangkapan.

Setelah target keluar dari massjid, tim langsung menangkap terduga dan memasukannya ke dalam mobil. Warga sempat mendengar teriakan. Namun tidak jelas sumbernya darimana.

Baca Juga: 31 Kotak Amal Disita Usai Penangkapan Terduga Teroris Jaringan JI di Sumut

Mengetahui warga berkerumun, seorang polisi sempat mengeluarkan senjata api dengan memberikan kode bahwa mereka adalah polisi. Mereka pun menyuruh warga di sekitar untuk bubar dan kembali ke rumah masing-masing.

Load More