Ilustrasi marah-marah di telpon (pexels/Moose Photos)
Jadi, sangat mudah mengaitkan operasi testosteron dengan atribut negatif, seperti perilaku anak nakal dan agresi.
Tetapi, penelitian telah membuktikan bahwa peningkatan kadar testosteron pada pria dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak menguntungkan.
Berita Terkait
-
Untuk Diingat, Memprioritaskan Diri Sendiri Tidak Selalu Berarti Egois
-
Inilah Saat-saat yang Tepat Kamu Boleh Bersikap 'Egois'
-
Mencintai Diri Sendiri adalah Tindakan Egois, Betul atau Salah?
-
Ayah YouTuber Nessie Judge Tegur WNA di Bali Soal Prokes: Malah Diketawain
-
Pria Harus Tahu, Ini 6 Cara untuk Meningkatkan Hormon Testosteron
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
10 Kata "Terlarang" di Mesin Pencarian Google, Ini Alasannya
-
Bawaslu Agam Temukan Warga Meninggal Dunia Masih Masuk Daftar Pemilih, Ini Penyebabnya
-
BNPB Pastikan EWS Gunung Marapi Berfungsi Optimal, 5 Sabo Dibangun Tahun Ini
-
CEK FAKTA: Viral Prabowo Pecat Bahlil dari Menteri ESDM, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Ojol Dilarang Mengisi BBM Pertalite, Viral di Medsos!