Ilustrasi marah-marah di telpon (pexels/Moose Photos)
Jadi, sangat mudah mengaitkan operasi testosteron dengan atribut negatif, seperti perilaku anak nakal dan agresi.
Tetapi, penelitian telah membuktikan bahwa peningkatan kadar testosteron pada pria dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak menguntungkan.
Berita Terkait
-
Untuk Diingat, Memprioritaskan Diri Sendiri Tidak Selalu Berarti Egois
-
Inilah Saat-saat yang Tepat Kamu Boleh Bersikap 'Egois'
-
Mencintai Diri Sendiri adalah Tindakan Egois, Betul atau Salah?
-
Ayah YouTuber Nessie Judge Tegur WNA di Bali Soal Prokes: Malah Diketawain
-
Pria Harus Tahu, Ini 6 Cara untuk Meningkatkan Hormon Testosteron
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic