SuaraSumbar.id - Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar), Jasman Rizal mengatakan tercatat 10 daerah di Sumbar berada di zona kuning dan 9 di zona oranye.
“Adapun daerah yang berzonasi kuning yakni, Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,78), Kota Bukittinggi (skor 2,59), Kota Padang Panjang (skor 2,59), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,58), Kota Payakumbuh (skor 2,53), Kota Solok (skor 2,51), Kota Padang (skor 2,44), Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,43), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43), dan Kota Sawahlunto (skor 2,41),” ungkap Jubir Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Minggu (14/3/2021) dilansir Covesia.com--jaringan Suara.com.
Jasman menyebutkan Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam 3 bulan terakhir selalu mencatatkan skor terbaik dalam penanganan covid-19 (sesuai indikator kesehatan masyarakat).
Kemudian dia juga merincikan 9 daerah yang masuk ke resiko sedang yakni Kota Pariaman (skor 2,40), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,39), Kabupaten Sijunjuang (skor 2,38), Kabupaten Tanah Data (skor 2,36), Kabupaten Agam (skor 2,30), Kabupaten 50 Kota (skor 2,26), Kabupaten Solok (skor 2,13), Kabupaten Pasaman (skor 2,10), dan Kabupaten Solok Selatan (skor 1,99).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, CDC Buat Panduan Baru untuk Tempat Penitipan Anak
Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Solok Selatan perlu mendapat perhatian serius, karena pertambahan positif dan tingkat kesembuhan warganya yang terpapar Covid-19 sangat rendah.
“Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar,” jelasnya.
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-53 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Sebagai informasi tambahan sampai kemarin, Sabtu (13/3/2021) warga Sumbar yang terinfeksi telah mencapai 30.110 orang. Namun untuk angka Kesembuhan sudah sampai di angka 28.468 orang atau 94,55 persen.
Baca Juga: Menkes Budi Ungkap Alasan Indonesia Gagal Target 1 Juta Vaksinasi Per Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!