Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 14 Maret 2021 | 15:07 WIB
Ilustrasi petugas medis Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSumbar.id - Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar), Jasman Rizal mengatakan tercatat 10 daerah di Sumbar berada di zona kuning dan 9 di zona oranye. 

“Adapun daerah yang berzonasi kuning yakni, Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,78), Kota Bukittinggi (skor 2,59), Kota Padang Panjang (skor 2,59), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,58), Kota Payakumbuh (skor 2,53), Kota Solok (skor 2,51), Kota Padang (skor 2,44), Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,43), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43), dan Kota Sawahlunto (skor 2,41),” ungkap Jubir Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Minggu (14/3/2021) dilansir Covesia.com--jaringan Suara.com. 

Jasman menyebutkan Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam 3 bulan terakhir selalu mencatatkan skor terbaik dalam penanganan covid-19 (sesuai indikator kesehatan masyarakat). 

Kemudian dia juga merincikan 9 daerah yang masuk ke resiko sedang yakni Kota Pariaman (skor 2,40), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,39), Kabupaten Sijunjuang (skor 2,38), Kabupaten Tanah Data (skor 2,36), Kabupaten Agam (skor 2,30), Kabupaten 50 Kota (skor 2,26), Kabupaten Solok (skor 2,13), Kabupaten Pasaman (skor 2,10), dan Kabupaten Solok Selatan (skor 1,99). 

Baca Juga: Cegah Virus Corona, CDC Buat Panduan Baru untuk Tempat Penitipan Anak

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Solok Selatan perlu mendapat perhatian serius, karena pertambahan positif dan tingkat kesembuhan warganya yang terpapar Covid-19 sangat rendah. 

“Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar,” jelasnya. 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-53 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

Sebagai informasi tambahan sampai kemarin, Sabtu (13/3/2021) warga Sumbar yang terinfeksi telah mencapai 30.110 orang. Namun untuk angka Kesembuhan sudah sampai di angka 28.468 orang atau 94,55 persen. 

Baca Juga: Menkes Budi Ungkap Alasan Indonesia Gagal Target 1 Juta Vaksinasi Per Hari

Load More