Ilustrasi police line [Shutterstock]
"Korban memakai banyak perhiasan dan mungkin itu mendorong tersangka untuk membunuh korban untuk kemudian menggadaikannya dan melunasi utangnya."
"Saat ini kami masih melacak perhiasan yang terdiri dari kalung dan gelang yang katanya digadaikan tersangka dan belum bisa dipastikan jumlahnya," ujarnya.
Abd Khalid mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut, suami tersangka, seorang pria berusia 48 tahun yang bekerja sebagai kru produksi, tidak ada di rumah tetapi juga ditahan untuk membantu penyelidikan.
Jenazah korban dibawa ke RSUD Serdang untuk diautopsi dan penyidikan masih terus berlanjut. Kedua tersangka akan dibawa ke Pengadilan Shah Alam untuk permohonan penahanan. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Rangkul Gen Z Lestarikan Lingkungan, Sharp Indonesia Gelar Trilogi Webinar
-
Kalis Mardiasih: Krisis Covid-19, Anak Perempuan Miskin Dikorbankan
-
Yayasan Pengelola TMII Digugat Setengah Triliun, Termasuk Suami Mayangsari
-
Pria Setengah Telanjang Masuk Toko HP, Nyaris Lecehkan Tiga Karyawan Wanita
-
Pedagang Kue Asal Indonesia Tewas di Malaysia, Dibunuh Tetangga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh
-
Sumbar Waspada Bencana Susulan, Intensitas Hujan Masih Tinggi!