SuaraSumbar.id - Perseteruan di tubuh Partai Demokrat terus bergulir. Terbaru, kubu Moeldoko membongkar borok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut menggunakan uang mahar Pilkada untuk membeli kantor DPP Demokrat.
Hal itu dinyatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat kubu Moeldoko, Jhoni Allen Marbun. Dia menyebut, SBY mengetahui adanya uang setoran dari kader partai yang maju di Pilkada.
Lantas, uang mahar tersebut digunakan untuk membeli kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
"Saya sampaikan ini setelah pertemuan saya dengan bapak SBY tanggal 16 Februari 2021. Saya sampaikan. Termasuk mahar-mahar pilkada, beliau mengatakan untuk membeli kantor di (Jalan) Proklamasi," kata Jhoni di kediaman Moeldoko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Saran Refly Harun ke Jokowi Terkait KSP Moeldoko di Kemelut Demokrat
Jhoni mengaku kaget mendengarkan hal itu. Pasalnya, selama SBY menjabat sebagai presiden dua periode, dia dianggap tak pernah memikirkan kondisi Kantor DPP.
"Saya kaget, lho Bapak 10 tahun presiden waktu itu kok nggak mikirin kantor. Kenapa harus keringat dari DPC dan iuran anggota fraksi dari tingkat II (dipakai)," tuturnya.
Lebih lanjut, Jhoni menyampaikan, adanya peristiwa tersebut mendorong DPC-DPC menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang. Selain itu, pihaknya juga mendesak AD/ART partai hasil Kongres Demokrat 2020 diganti atau dibatalkan.
"Karena memang khusus membahas dan membatalkan AD/ART adalah Kongres atau KLB, atau melalui proses pengadilan. Tetapi kami lebih memilih KLB, biar lebih cepat karena itu permintaan unsur DPD-DPC pendiri dan organisasi sayap sesuai dengan ketentuan," katanya.
Untuk diketahui, Partai Demokrat kini sedang menghadapi badai perpecahan di internal. Konflik terjadi antara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan KLB Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara yang menjadikan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat. (Suara.com)
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ngaku Diajak Mengkudeta AHY, Jhoni Allen: Jangan Asbun
Berita Terkait
-
Beres Sowan ke Jokowi dan SBY, Prabowo Niat Temui Megawati
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
-
Soal Ada Tidaknya Tawaran Jadi Wantimpres di Pertemuan Prabowo-SBY, Begini Kata Demokrat
-
Terkuak! Ternyata Ini Arti Sajian Nasi Goreng SBY saat Jamu Prabowo di Cikeas
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko
-
Durasi Debat Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Terlalu Panjang, Program Kerja Tidak Mendalam!