SuaraSumbar.id - Demi mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, dua orang wanita di Amerika Serita (AS) rela menyamar jadi nenek-nenek.
Sayangnya, aksi keduanya ketahuan dan dihentikan polisi di Orlando Convention Center, Florida. Menyadur Daily Mirror, Minggu (21/2/2021), kedua nenek palsu itu baru berusia 34 dan 44 tahun.
Semula, mereka mengaku sudah berusia lebih dari 65 tahun dalam pengajuan mendapatkan jatah vaksin Covid-19 melalui aplikasi online.
Sebuah video dari bodycam petugas menunjukkan mereka muncul dari mobil yang memakai pelindung wajah dan masker.
Pejabat kesehatan mengungkapkan bahwa wanita tersebut membawa kartu CDC yang mengonfirmasi bahwa mereka sudah melakukan satu suntikan.
Sebelum diberikan suntikan vaksin, petugas menemukan keanehan saat mereka diperiksa identitasnya yang ternyata masih berusia 34 dan 44 tahun.
Kedua wanita yang belum diidentifikasi dan tidak menghadapi tuntutan pidana itu, kemudian ditahan pada hari Rabu.
"Anda tahu apa yang telah Anda lakukan? Anda telah mencuri vaksin dari seseorang yang lebih membutuhkannya daripada Anda dan sekarang Anda tidak akan mendapatkan vaksin kedua," ujar seorang petugas yang menahan wanita tersebut.
Dr Raul Pino dari Departemen Kesehatan Florida mengatakan bahwa mereka berpakaian seperti wanita lanjut usia dengan "topi, sarung tangan, kacamata,"
Baca Juga: Benarkah Vaksin Mandiri Percepat Munculnya Herd Immunity? Ini Kata Menkes
Polisi kemudian dipanggil dan memberi mereka peringatan masuk tanpa izin, memberi tahu mereka bahwa mereka beruntung tidak ditangkap.
"Konyol sekali Anda di sini sekarang," terdengar suara seorang petugas dalam video itu. Mereka menjawab: "Kami tahu. Kami menghargainya."
Dr Pino menjelaskan insiden tersebut pada konferensi pers di mana dia memperingatkan orang lain agar tidak mencobanya.
"Jadi kemarin, kami menyadari beberapa wanita muda datang berpakaian seperti nenek untuk divaksinasi untuk kedua kalinya," jelas Dr Pino.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka lolos pada vaksin pertama kali, tetapi mereka datang dengan keterangan sudah divaksinasi," sambungnya.
Dr Pino memperingatkan jika pihaknya harus lebih berhati-hati saat akan memberikan vaksin Covid-19. "Ini komoditas terpanas yang ada di luar sana saat ini, jadi kami harus sangat berhati-hati," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
Terkini
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!
-
Jembatan di Pasaman Putus Dihantam Arus Sungai, Ratusan Warga Terisolasi
-
Fakta Mengerikan di Balik Pembunuhan Siswi 15 Tahun di Pasaman, Terungkap dari Hasil Visum!
-
4 Wajib Pajak di Sumbar Dapat Hadiah Umrah, Ini Kata Mahyeldi
-
Polda Sumbar Target Salurkan 15 Ribu Ton Beras Murah hingga Akhir 2025, Ini Sasarannya