SuaraSumbar.id - Kisah mengharukan menimpa seorang siswa yang disambangi gurunya karena tak pernah terlihat mengumpulkan tugas selama sekolah online atau belajar di rumah.
Guru tersebut lantas menghampiri rumah siswa tersebut, tapi ia hanya ditemui sang ibu lantaran si siswa malu bertemu gurunya.
Kisah itu dibagikan oleh sang guru lewat akun TikTok-nya @evayanti1801.
Dalam unggahan itu, Eva Yanti yang merasa penasaran dengan seorang siswanya yang tak pernah muncul di grup kelas. Siswa itu juga tak pernah mengumpulkan tugas daring.
Baca Juga: Masih Pandemi, Begini Tata Cara Penerimaan Siswa Baru di Batam
"Saya sebagai wali kelas melakukan home visit bersama guru BK untuk melihat keadaan murid itu," tulisnya.
Ia pun mengendarai motor bersama seorang guru BK menuju rumah si siswa yang harus menyusuri jalan setapak dan pepohonan pisang.
Sesampainya di sebuah rumah berbilik kayu, ia mencari sang siswa tapi tak kunjung dibukakan pintu.
Hingga akhirnya, guru-guru itu bertemu dengan ibunda siswa tersebut.
"Ternyata beginilah keadaannya. Dia tak mau menemui guru karena malu, hanya ibunya yang menemui kami," ungkap si guru.
Baca Juga: SMP Negeri 10 Padang Hentikan Belajar Tatap Muka, 2 Guru Positif Covid-19
Di rumah yang hanya beralaskan tikar, guru dan orang tua siswa itu berbincang mengenai kondisi si siswa.
Sepulangnya dari rumah siswa tersebut, sang guru akhirnya menerima pesan dari siswanya.
"Setelah melakukan home visit, 2 jam kemudian si siswa mengirimkan chat ke WA saya menggunakan HP kakaknya," tulis sang guru.
Sambil menunjukkan isi chat WhatsAppa siswanya, wali kelas itu menjelaskan bahwa sang siswa tak ingin melanjutkan sekolahnya.
"Si siswa mengatakan tak mau lagi melanjutkan sekolah karena tak ada biaya untuk membeli quota untuk menyelesaikan tugas," kutip guru tersebut.
Siswa itu mengaku sudah bekerja membantu keluarganya karena sang ayang sudah tidak kuat lagi untuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.
"Maaf ya bu, kalau ada salah dama ibu atau guru-guru lainnya bu, sampain ya bu," tulis sang siswa lewat pesan WhatsApp itu.
Sang guru tak tinggal diam melihat salah satu siswanya merasa putus asa dan ingin berhenti sekolah demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
"Saya membalas chat dengan mengatakan kami guru-guru sangat berharap dia melanjutkan sekolahnya. Tugas-tugas yang belum dikumpulkan bisa diangsur mengerjakan. Tak harus selesai seluruhnya yang penting jangan sampai putus sekolah," tulisnya.
Unggahan tentang kisah murid itu pun membuat warganet merasa miris.
"Yang kayak begini, Mendikbud harus tahu kondisi di lapangan sebenarnya. Enggak semua murid mampu," komentar MJ.
"Bisa buatkan kumpulan donasi bu, siapa tahu yang jauh-jauh bisa bantu walaupun enggak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa membantu adiknya agar jangan sampai putus sekolah," usul seorang warganet.
Tapi sang guru mengaku belum berani untuk mengambil langkah tersebut.
"Mungkin bagi sebagian orang kuota itu tidak masalah, tapi bagi perekonomian menengah ke bawah, kuota itu sangat mahal, apalagi kalau semua tugas harus buka classroom," komentar @Sasya****.
Berita Terkait
-
Langkah Cepat Cek NISN untuk PIP: Panduan Anti Gagal Terbaru April 2025
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
-
Kenapa Abidzar Putus Sekolah? Alasannya Bikin Haters yang Hina Umi Pipik Malu Sendiri
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Kecam Aksi Pelecehan Eks Gubes UGM, PKB Desak Gelar Guru Besarnya Dicabut
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
Terkini
-
BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Rebut Rezeki Gratis Menjelang Siang, Klik Link Saldo DANA Kaget Selasa 15 April 2025!
-
Rezeki Instan di Ujung Jari, Ini Cara Klaim Link DANA Kaget 15 April 2025!
-
Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS 5 Tahun Kedepan
-
Wacana Pembatasan Jam Hiburan Malam di Sumbar, Ini Alasannya