SuaraSumbar.id - Peristiwa salah paham seorang pembeli yang protes kepada kurir paket kembali terjadi.
Kali ini, seorang wanita ngambek karena paket yang ia pesan lewat sistem Cash on Delivery (COD) dianggap tak sesuai harapannya.
Lucunya, ia membongkar bungkus paket itu dan mengembalkannya kepada si kurir.
Kontan, si kurir pun tak terima dengan aksi nekat wanita tersebut dan memviralkan kejadian itu lewat sosial media.
Baca Juga: Detik-detik Motor Kurir di Medan Dibawa Kabur Maling, Aksinya Terekam CCTV
Dalam video yang dikirim oleh Syanimuhammad dan dibagikan akun Instagram @memomedsos, tampak seorang wanita tengah duduk menggerutu di teras rumah.
Seorang pria yang diduga merupakan kurir pengantar paket merekam momen tersebut.
Ia menunjukkan sebuah paket yang ia bawakan telah sobek lantaran telah dibuka oleh wanita itu.
Disebutkan bahwa wanita itu telah memesan barang di sebuah online shop dengan sistem COD, yaitu pembayaran dilakukan di tempat ketika pelanggan menerima paketnya.
Namun begitu paketnya tiba, wanita itu justru membuka bungkusnya dan tak mau membayar karena produk yang ia beli tak sesuai dengan harapannya.
Baca Juga: Curhat Nyesek Kurir Kena Skors, Tak Sadar Antar Paket Isi Batu
Wanita itu lalu mengembalikannya ke kurir pengantar paket.
Kurir pun tak terima lantaran ia yang harus mengganti rugi barang tersebut. Ia pun protes dan memberi tahu si pelanggan tentang sistem COD, tapi wanita itu justru menggerutu.
"Saya enggak ngapa-ngapain orang kok," kata wanita itu menggerutu.
Si kurir pun terdengar kesal dengan jawaban wanita tersebut.
"Ya ini paketnya sudah Kakak buka ini. Katanya Kakak bilang mau dilakban?" tanya si kurir.
"Lapor Polsek, lapor Jokowi sekalian," jawab si wanita ketus sambil memainkan ponselnya.
"Tadi katanya mau dilakban? Ini tadi sudah kakak buka, enggak kasihan sama aku? Cuma 3 ribu kakak nambal paket ini, kakak suruh aku nambah 40 ribu," cecar si kurir mulai kehilangan kesabaran.
"Lain kali kalau enggak ngerti COD enggak usah mesan kak," saran si kurir kepada wanita itu.
Video tersebut lantas viral dan menuai perbincangan warganet.
Simak videonya DI SINI.
"Lah kayaknya kemarin ada kasus yang sama viral deh, ini kok malah ngulangin lagi," komentar @tamam*****.
"Yang gue takutin gara-gara ulah 1/2 orang terus via COD jadi enggak disediakan lagi," kata @ani*******.
"Pelajarin dulu COD itu apa, baru mesan Buk jadi terulang lagi kan kasihan itu para kurir mereka cuma antar enggak tahu menahu tentang bareng yang dipesan sesuai atau tidak kalau mau sesuai belanja ke toko langsung pilih tuh sepuas lo," imbuh @hamzah*****.
Berita Terkait
-
Akademisi Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil sebagai Kebohongan
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Rocky Gerung Sebut Pilkada Sumut Jadi Harapan Terakhir Jokowi Pertahankan Dinasti
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan