SuaraSumbar.id - Polisiti Demokrat, Andi Arief, berharap pemerintah bisa menangani dengan cepat dampak kerusakan gempa yang merusak bangunan hingga merenggut nyawa warga Sulawesi Barat.
Gempa yang mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju ini terjadi Jumat (15/1/2021) dinihari. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,2.
"Mudah-mudahan dampak gempa merusak "Sulbar" bisa ditangami dengan cepat," tulis Andi di akut Twitternya, Jumat (15/1/2021).
Menurut Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat itu, pemerintah harus bertindak cepat menangani bencana alam seperti gempabumi ini.
"Harus ada yang berani membangunkan Presiden dari tidur jika terjadi gempa merusak malam hari. Agar ada tindakan cepat pemerintah dan menteri terkait," kata Andi lagi dalam cuitannya.
Jika pemerintah bergerak cepat sejak malam hari pasca terjadi gempa, paginya langkah penyelamatan akan bisa dilakukan teratur.
"Pagi hari sudah ada langkah kongkret penyelamatan primer dan sekunder. Ujian terbesar itu ada di masa sulit," katanya.
Andi juga mengenang peristiwa gempa yang pernah terjadi di era 2004-2011. Menurutnya saat itu, semua musibah alam itu bisa teratasi dengan baik. Bahkan, kata Andi, lembaga internasional dan warga dunia belajar dari keberhasilan itu.
"Indonesia pernah masuk dalam "periode teror" gempa dan tsunami 2004-2011, semua teratasi dg baik di tengah keterbatasan. Lembaga internasional dan warga dunia banyak belajar dari keberhasilan itu. Mudah2an ini bukan "periode teror" kedua. Meski kalau datang tak bisa dihindari," tuturnya.
Baca Juga: Dampak Gempa Mamuju : Rumah 5 Lantai Ambruk, Jembatan Putus
Sebelumnya, Pusat Gempa Bumi Regional IV Makassar mencatat ada 28 peristiwa gempa yang tersebar di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Namun, ada dua gempa yang merusak. Pertama bermagnitudo 5,9 terjadi hari Kamis (14/1/2021) pukul 14.35 Wita. Sedangkan gempa kedua dengan magnitudo 6,2 terjadi Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita dinihari.
Sejumlah bangunan dilaporkan roboh akibat gempa 6,2 magnitudo tadi pagi. Sebanyak 3 orang juga dikabarkan meninggal dunia. Kemudian, 24 orang luka-luka dan 2 ribu orang mengungsi.
Bangunan roboh di Mamuju antara lain, Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulbar, dan beberapa rumah warga.
Sementara di Majene dilaporkan longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju yang menyebabkan akses jalan terputus. 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas roboh, dan Kantor Danramil Malunda roboh.
Gempa dirasakan warga cukup kuat di Kabupaten Majene sekitar 5-7 detik. Masyarakat setempat panik dan keluar rumah. Saat ini, masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Kebutuhan mendesak untuk warga saat ini adalah sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, dan terpal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Bolehkah Beribadah Tanpa Mazhab? Ini Penjelasan Ulama
- 
            
              4 Alasan Harimau Sumatera Sering Muncul ke Permukiman Warga, Ini Penjelasan BKSDA Sumbar!
- 
            
              Beasiswa S2 Swedia 2025 Dibuka: Tanpa Wawancara, Dapat Tunjangan Rp 21 Juta per Bulan!
- 
            
              7 Ciri-Ciri Bakso Babi yang Wajib Dikenali, Jangan Sampai Terkecoh!
- 
            
              Tokoh Muhammadiyah Pimpin DEKOPIN Sumbar 20252030, Siap Masifkan Gerakan Koperasi Rakyat!