SuaraSumbar.id - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah memastikan ketersediaan peralatan pendukung dalam vaksinasi Covid-19 dan tidak akan terjadi kekurangan.
"Satgas dan Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan industri peralatan medis Indonesia untuk memastikan persediaan material yang dibutuhkan ini," kata Wiku dalam konferensi pers Satgas Penanganan Covid-19 dengan media internasional di Graha BNPB Jakarta pada Kamis (14/1/2021).
Saat ini, kata Wiku, pemerintah memprediksi tidak akan terjadi kekurangan dalam peralatan seperti jarum suntik yang dibutuhkan untuk vaksinasi Covid-19.
Wiku kembali menegaskan bahwa Indonesia akan menggunakan berbagai jenis vaksin Covid-19 yang aman, selain Sinovac yang sudah digunakan saat ini, seperti AstraZeneca, Novavac, Pfizer-BioNTech, Moderna, Sinopharm dan produksi PT Bio Farma.
Keputusan penggunaan jenis vaksin itu sendiri sudah ditetapkan lewat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020.
Ketersediaan vaksin menjadi salah satu prioritas utama, mengingat Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang ingin mengamankan vaksin Covid-19 untuk warganya.
"Akan jadi campuran beberapa vaksin yang berbeda, jelas karena ketersediaan vaksin di dunia juga sangat terbatas," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah resmi memulai proses vaksinasi masyarakat Indonesia dengan penyuntikan perdana terhadap Presiden Joko Widodo, beberapa menteri serta berbagai tokoh masyarakat pada Rabu (13/1).
Pemerintah menargetkan tenaga kesehatan dan petugas layanan publik akan menjadi target pertama proses vaksinasi dengan proses distribusi telah dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia. (Antara)
Baca Juga: Buntut Tak Pakasi Masker, Satgas COVID-19 Coret Nama Raffi Ahmad
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!
-
Wakapolri Sebut Polda Sumbar Butuh Helikopter Sendiri, Angkut Logistik Saat Bencana Besar!
-
Gandeng Mahasiswa, PSI Gelar Trauma Healing Korban Banjir di Padang