Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 14 Januari 2021 | 11:01 WIB
Syekh Ali Jaber.(Youtube)

SuaraSumbar.id - Sebelum meninggal dunia, ulama kondang Syekh Ali Jaber sempat berpesan ingin dimakamkan di Lombok. Ungkapan disampaikan Ali Jaber saat bercerita tentang asal usul keluarganya yang ternyata keturunan seorang pahlawan Mataram.

Cerita itu diungkap Ali Jaber ketika mengisi ceramah yang videonya kemudian viral di sosial media. Dalam sebuah video yang diunggah kanal Youtube Sasak Update TV, Syekh Ali Jaber menyebut dirinya berasal dari Mataram.

"Saya juga dari Mataram. Banyak orang tidak percaya saya berasal dari Indonesia. Kok bisa ya tapi mancung ya?" ujar Syekh Ali Jaber, dikutip Suara.com beberapa waktu lalu.

Dia juga menceritakan secara detail tentang leluhurnya yang ternyata pernah tinggal di Lombok.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Benarkan Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

"Ada ceritanya asal-usul dari Indonesia. Kakek saya dan ayah kakek ibu saya kelahiran Lombok. Tapi ibu saya tidak pernah cerita. Pas saya di Indonesia, saya baru tahu," jelasnya.

Syekh Ali Jaber. (Youtube/Sasak Update TV)

Syekh Ali Jaber juga mengaku bahwa leluhurnya pernah melawan penjajah Belanda.

"Kakek ibu saya, istri pertama dari Bumiayu. Istri kedua dari Madura. Istri ketiga dari Lombok. Belum yang keempat sudah wafat. Beliau termasuk yang mampu menyatukan masyarakat Sasak di Lombok untuk melawan penjajah Belanda. Makanya beliau dibunuh sama penjajah Belanda," ujar Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga mengatakan dirinya sebagai cucu pahlawan yang belum terdaftar.

"Dan beliau punya makam besar di Ampenan. Makanya begitu saya bertemu Presiden Jokowi, saya sampaikan saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar," jelasnya.

Baca Juga: Innalillahi Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Selain itu, dalam video tersebut Syekh Ali Jaber berpesan ingin dimakamkan di Lombok saat dirinya wafat.

Load More