SuaraSumbar.id - Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil atau Dukcapil Kemendagri menyampaikan bahwa pihaknya sejauh ini telah menerbitkan 4 akta kematian untuk korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang berhasil diidentifikasi. Pihaknya juga telah menyerahkan akta tersebut kepada pihak keluarga.
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif mengatakan, dokumen kependudukan korban atas nama Okky Bisma telah diserahkan kepada keluarga. Hal itu mengingat jenazah Okky akan dibawa pihak keluarga pada Kamis besok.
"Saya ingin update yang pertama tentang dokumen kependudukan Okky Bisma sudah kita serahkan kepada pihak keluarga," kata Zudan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).
Zudan mengatakan, dokumen kependudukan tersebut berisi akte kematian, kartu keluarga hingga ktp elektronik untuk istri korban.
Baca Juga: Dibawa Pulang Besok Pagi, Jenazah Okky Bisma Langsung Dimakamkan
Dukcapil juga telah menerbitkan akte kematian bagi 3 korban lainnya yang berhasil teridentifikasi. Pemberian dokumen tersebut tinggal menunggu waktu. Pihaknya juga tidak akan mempersulit kepengurusan dokumen tersebut.
"Tiga korban yang ditemukan kemarin, dokumen kependudukannya sudah kita selesaikan. Penyerahannya menunggu kesepakatan keluarga dan nanti bersama-sama dengan Pak Dirut Jasa Raharja," ujarnya.
Lebih lanjut, adapun untuk dua korban yang baru saja teridentifikasi kembali oleh RS Polri, Dukcapil masih memproses dokumen akte kematiannya.
"Dan dua korban yang ditemukan hari ini kami sedang memproses dokumen kependudukannya untuk diserahkan kepada keluarga," tuturnya.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Jenazah Okky Bisma, Pramugara Sriwijaya Air Dibawa Keluarga Besok Pagi
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
-
Tindaklanjuti Temuan 4 Juta DPT Tak Punya e-KTP, Bawaslu Koordinasi dengan Dukcapil Kemendagri
-
Cerita Yanuar Nekat Masuk ke Rumahnya yang Terbakar di Manggarai Demi Akta Kematian Bapak
-
Tadinya Tegar, Tangis Dewi Lestari Pecah Saat Urus Akta Kematian Suami
-
Ditjen Dukcapil Serahkan 59 Akta Kematian Jemaah Haji ke Pihak Keluarga
-
22 Nama Jalan Diubah, Sekitar 50 Ribu Warga DKI Jakarta Mesti Ubah Data KTP-El
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Gratis Semen Padang ke Mentawai, Kuota 800 Orang di Lebaran 2025
-
Daihatsu Padang Bagi-bagi Umrah dengan Syarat Ini Lewat DAIFIT 2025
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!