SuaraSumbar.id - Menko Polhukam Mahfud MD resmi mengumumkan ormas Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Polhukam Rabu (30/12/2020), Mahfud menyebut ada beberapa alasan pemerintah membubarkan ormas Islam tersebut.
Salah satu alasannya adalah berdasarkan putusan MK Nomor 82/PUU112013. Dimana, FPI sudah tidak memiliki kedudukan hukum. Secara de jure FPI bubar sejak Juni 2019. Sebab, FPI tidak memperpanjang izin organisasi kemasyarakatannya.
Mahfud juga menyebutkan jika FPI kerap melakukan pelanggaran selama berdiri sebagai organisasi massa. Setelah diumumkan, pembubaran ormas FPI yang memiliki ribuan anggota di berbagai daerah ini menuai beragam komentar.
Ada banyak tokoh dan masyarakat dari berbagai kalangan yang menyuarakan pendapatnya mengenai pembubaran ormas yang pimpinannya tengah ditahan di dalam penjara ini.
Baca Juga: FPI Dilarang, Fadli Zon: Ini Pembunuhan Terhadap Demokrasi
Salah satu yang angkat bicara adalah Tokoh Nahdhatul Ulama (NU), Zuhairi Misrawi atau yang akrab disapa Gus Mis.
"Alhamdulillah, akhirnya negara hadir untuk melindungi warga dari ancaraman intoleransi dan kekerasan. FPI dibubarkan akhir tahun 2020 pada momen Haul Gus Dur ke-11. Kado terindah tahun baru. Kita songsong 2021, tahun toleransi dan bhineka tunggal ika #FPIBubar," tulis Gus Mis dalam cuitannya.
Dalam cuitannya, Gus Mis bersyukur mendengar kabar pembubaran ormas FPI oleh pemerintah. Menurutnya, pembubaran ormas pimpinan MRS tersebut merupakan upaya untuk melindungi warga dari ancaman intoleransi dan kekerasan. Pembubaran FPI juga disebut bersamaan dengan momen haul Gus Dir yang ke 11. Sehingga pembubaran ormas ini adalah kado tahun baru yang terindah.
Sejak diunggah, cuitan Gus Mis mengenai pembubaran FPI tersebut sudah disukai lebih dari 500 pengguna Twitter. Ada seratus lebih yang membagikan ulang dan tidak sedikit ikut memberikan tanggapan di kolom komentar. Warganet ada yang ikut senang seperti Gus Mis menanggapi pembubaran ormas FPI, namun ada juga yang mengaku sebaliknya.
"Demen banget bentrok-bentrokin antara pembubaran FPI dengan haul Gus Dur. Bubar ya bubar aja. Warga yang mana yang mendapat ancaman FPI?," tulis akun @yogasamudra.
Baca Juga: Mahfud: Kalau Ada Ormas Atasnamakan FPI Harus Ditolak Mulai Hari Ini
"Salute kepada Pemerintah RI yang telah berani melindungi NKRI dan PANCASILA dengan melarang semua kegiatan FPI dan semoga kita sebagai rakyat NKRI hidup berdampingan dengan siapapun, agama apapun, etnis apapun dengan aman, damai, sejahtera dan saling menghormati," komentar akun @ChBdmn.
"Saya tidak merasa dirugikan oleh FPI ga pernah dibegal, ga pernah dirampok, ga pernah dilukai, ga pernah diejek, ga pernah diganggu, ga pernah dipalak," tanggapan akun @DwisriAgustini1.
Sementara akun @BarKuliner mengatakan, "Alhamdulillah semoga benar, asal jangan Hoax aja. Kita hidup bhinneka Tunggal ika bukan Bhineka Tunggal FPI."
Berita Terkait
-
Susul FPI dkk, Dewan Dakwah Jakarta Ikut Dukung RK-Suswono, Apa Alasannya?
-
Sambut Tahun Baru, Nikmati Pengalaman Staycation dan Konser Akhir Tahun 'Tribute to Chrisye' di Hotel Ini
-
Akhir Tahun Meriah, Jakarta Bakal Gelar Christmas Carol dan Perayaan Malam Tahun Baru di Pusat Keramaian
-
Rencanakan Liburan Akhir Tahun, Ini Deretan Rekomendasi Aktivitas Seru dengan Tema Menarik
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan