SuaraSumbar.id - Sepanjang tahun 2020, tercatat 8 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Angka ini diklaim turun drastis dibandingkan tahun 2019.
"Tahun sebelumnya di periode yang sama mencapai 18 kasus," kata Ketua Lembaga Perlindungan Korban Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (LPKTPA) Unit Rumah Perlindungan Sosial Anak Kota Pariaman, Fatmiyeti Khahar, disitat Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (28/12/2020).
Menurut Fatmiyeti, penurunan kasus itu merupakan bagian dari hasil sosialisasi yang kerap dilakukan Pemkot Pariaman.
"Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pariaman disebabkan kurangnya kontrol emosi dan pemahaman agama," katanya.
Baca Juga: Unggul di Pilkada 2020, Mahyeldi Ansharullah Jabat Ketum DPW PKS Sumbar
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan suatu pelanggaran dan wajib dituntaskan.
"Kami rutin melakukan sosialiasi sehingga kasus tersebut bisa hilang minimal berkurang," katanya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
6 Tips Mengatasi Anxiety di Kantor untuk Pekerja Perempuan
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Perempuan dan Anak-anak di Gaza Kelaparan dan Terusir, Iran Minta Dunia Bela Palestina
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan