SuaraSumbar.id - Mayoritas pasien Covid-19 mengalami gejala lebih berat dan mengancam jiwa. Ancaman itu bisa menyebar ke organ vital, terutama paru-paru.
Virus corona bisa mengganggu fungsi paru-paru, pneumonia Covid-19, saturasi oksigen, sesak napas, fibrosis paru-paru, dan gangguan paru-paru kronis. Sedangkan orang yang memiliki masalah pernapasan kronis dan kelompok lemah juga menghadapi tingkat keparahan dan kematian akibat Covid-19.
Dilansir dari Times of India, paru-paru adalah organ utama yang harus dijaga kesehatannya. Berikut ini, ada 5 cara menjaga kesehatan paru-paru untuk menjalani kehidupan normal.
1. Latihan pernapasan
Sesak napas dan aliran oksigen yang terhambat adalah gejala umum dari keparahan virus corona Covid-19, karena penyakit ini bisa menyerang paru-paru.
Pasien virus corona sering disarankan melakukan latihan pernapasan sederhana dan meditasi untuk meditasi untuk membantu pernapasan dan meningkatkan aliran darah ke paru-paru.
2. Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral bisa meningkatkan kekebalan. Makanan tertentu juga bisa menghilangkan racun serta membantu Anda bernapas lebih mudah. Makanan ini juga membantu mengelola dan meningkatkan kesehatan paru-paru.
Sementara, orang harus menghindari konsumsi makanan olahan secara berlebihan dan produk musiman seperti buah bit, teh hijau, blueberry, tomat, kacang-kacang, dan biji-bijian untuk meningkatkan kapasitas paru-paru.
Baca Juga: Data Baru Vaksin Pfizer, Cukup Satu Dosis Bisa Cegah Virus Corona
Bawang putih dan kunyit adalah makanan kaya antioksidan yang memiliki sifat anti virus. Pastikan Anda mengonsumsi banyak makanan kaya omega-3 yang membantu mengendalikan peradangan paru-paru.
3. Hindari merokok
Merokok tidak hanya meningkatkan risiko Anda tertular dan menularkan virus corona Covid-19, tetapi juga buruk bagi kesehatan paru-paru.
Merokok dan tembakau bisa menyebabkan tekanan ekstra pada organ vital dan meningkatkan kemungkinan mengembangkan masalah paru-paru lainnya serta infeksi jangka panjang.
Setiap aktivitas yang meningkatkan pernapasan adalah cara terbaik untuk memulihkan kapasitas dan fungsi paru-paru dalam proses pemulihan. Para ahli menyarankan pasien untuk melakukan latihan fisik atau olahraga sedang dan cepat untuk meningkatkan detak jantung serta aliran darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Siapa Orang Tua Zohran Mamdani? Wali Kota Muslim Pertama New York: Ayah Profesor, Ibu Sutradara!
-
Warga Sumbar Diminta Kurangi Konsumsi Beras, Gubernur Dorong Diversifikasi Pangan Lokal!
-
Raih Penghargaan, Qlola by BRI Hasilkan Transaksi 35,4% secara Tahunan Menjadi Rp9.317 Triliun
-
CEK FAKTA: Kepala Staf Kepresidenan Usul Gibran Jadi Pahlawan Nasional, Benarkah?
-
Kapan BLT Kesra Rp 900 Ribu November 2025 Cair? Begini Cara Cek Penerimanya