SuaraSumbar.id - Miko Kamal, tokoh yang belakangan ini dikaitkan dengan Pemilihan Wali Kota Padang 2024, memberikan klarifikasi terkait isu yang menyeret namanya berduet dengan Ibrahim Irwan Prayitno dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Isu ini mencuat di media sosial dan grup WhatsApp sejak Senin, 15 Juli 2024.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Miko Kamal mengungkapkan bahwa ia memang telah bertemu dengan anggota Dewan Syuro PKS pada Sabtu, 13 Juli 2024, di Padang.
"Pertemuan tersebut membahas banyak hal terkait dengan peluang dan strategi untuk Pilkada Padang, termasuk kemungkinan saya diusung sebagai calon. Namun, tidak ada pembahasan konkret mengenai pasangan calon, termasuk dengan Ibrahim Irwan Prayitno," jelas Miko, Selasa (16/7/2024).
Lebih lanjut, Miko menyatakan bahwa pertemuan itu adalah bagian dari serangkaian diskusi politik untuk merumuskan solusi terbaik bagi masa depan kepemimpinan Kota Padang.
Baca Juga:Heboh Foto Duet Miko-Ibrahim untuk Pilwako Padang 2024, Benarkah?
"Diskusi seperti ini penting untuk menjamin bahwa kita mendapatkan kepemimpinan yang bisa membawa Padang menjadi lebih layak huni," tambahnya.
Miko juga menyentuh pada penerbitan gambar yang menunjukkan dirinya bersama Ibrahim dengan slogan "Untuk Kota Padang Layak Huni, 2024-2029".
"Gambar tersebut kemungkinan diinisiasi oleh pendukung yang bersemangat, yang mungkin ingin melihat perubahan positif di Padang, atau mungkin sebagai bentuk protes terhadap dinamika internal partai," terang Miko.
Klarifikasi ini datang di tengah spekulasi yang berkembang dan diharapkan bisa memberikan gambaran yang lebih jelas kepada publik mengenai dinamika politik lokal menjelang Pilkada Padang 2024.
Miko Kamal menegaskan bahwa komunikasi masih terus berlangsung dan belum ada keputusan final mengenai pasangan calon atau strategi politik yang akan diambil.
Baca Juga:Mahyeldi Cerita Kronologi Kenapa Vasco Ruseimy Jadi Pendampingnya
Kontributor : Rizky Islam
