SuaraSumbar.id - Ibu Romeo Bamby, Kartika memastikan bahwa Bamby adalah darah daging artis senior, Piet Pagau. Hal ini dilakukan untuk membantah pernyataan Piet yang tak mengakui Bamby adalah putranya.
Sebelumnya, Piet dengan tegas di salah satu tayangan infotaiment bersama sang istri Maudy, mengatakan bahwa Bamby hanya mengarang cerita bohong dan meminta Bamby untuk tes DNA. Padahal, sebelumnya Piet mengakui pria 27 tahun itu adalah anaknya.
Menanggapi hal itu, Kartika mengaku bahwa Piet memutar balikan fakta dan menyakiti hatinya.
“Saya dengarkan video pernyataan bang Piet kok jadi memutar balikan fakta,” ujarnya, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga:Piet Pagau Bantah Menangis Saat Bertemu Romeo Bamby
Dia mengaku sempat memforward video pernyataannya dan mempertanyakan mengapa ia melakukan hal itu namun hanya dibaca.
“Saya tanya kok begini bang? Tapi cuma diread aja.”
Ia mengaku awalnya merasa lega karena anaknya sudah diakui Piet Pagau sebagai anaknya. Namun, ia kembali kaget ketika mendapati video wawancara Piet Pagau dan berita di media yang memuat pernyataan Piet bahwa Bamby bukan 100 persen darah dagingnya.
“Saya kaget dan langsung menanyakan itu ke Bang Piet, saya bilang ini maksudnya apa. Kalau seperti ini nanti akan panjang,” ujarnya.
Atas dasar itu, ia bersedia mengikuti kemauan anaknya untuk bicara di depan media.
Baca Juga:Ogah Akui Bamby Anak Kandung, Piet Pagau Ngaku Nikah dengan Terpaksa
“Saya sebetulnya belum siap. Tapi namanya orangtua pasti mau membela anaknya,” ujarnya.
Di sisi lain, Kartika mengakui bahwa istri Piet Pagau yaitu Maudy terlalu ikut campur urusan masa lalu Piet.
“Sampai segitunya. Padahal itu terjadi sebelum bang Piet menikah dengan ibu Maudy. Saya lihat Maudy lah yang terlalu tergesa tes DNA,” katanya.
Ia semakin yakin dengan hal itu karena ada ungkapan bahwa Piet akan keluar dari rumah jika betul Bamby adalah anaknya.
“Kalau misalnya hal ini terjadi dan tes itu hasilnya adalah identik (Bamby anak Piet Pagau), maka Bang piet siap keluar dari rumah.”
Saat ditanya apakah ia berani melakukan sumpah pocong jika ditantang. Kartika mengatakan dirinya tak masalah melakukan apapun selama itu mampu membuktikan, dan baik untuk semua.
“Kalau saya welcome aja, mana yang terbaik bisa dilakukan ayo sama-sama.”
“Tapi untuk sumpah pocong apakah pantas dilakukan? Kalau saya sih karena benar, saya nggak masalah tapi apa dia mau nanggung segalanya?” tutupnya.
