SuaraSumbar.id - Pemkot Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mengupayakan pengembangan ekonomi kreatif untuk masyarakat. Hal itu dapat dijadikan sebagai pilihan usaha dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
Demikian dikatakan Wali Kota Solok Zul Elfian pada saat memaparkan perkembangan ekonomi kreatif pada event Indonesia Creative Cities Conference (ICCC), melansir Antara, Minggu (28/11/2021).
"Saat ini terdapat sembilan sub sektor ekonomi kreatif yang telah dikembangkan di Kota Solok di antaranya berupa fotografi, video grafi, kuliner, musik, kriya, seni rupa, dan beberapa sub sektor lainnya," katanya.
ICCC merupakan bagian dari kegiatan Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Ada 13 bupati dan wali kota yang tergabung dalam jaringan kota kreatif di Indonesia diminta menjadi pembicara terkait pengembangan ekonomi kreatif di daerahnya.
Baca Juga:Sempat Muntah Darah, Ini Kondisi Gadis Tertelan 2 Jarum Pentul di Karimun
Sub sektor ini telah dikolaborasikan dengan sejumlah pemangku kepentingan. Hal ini sebagai bentuk perwujudan dari misi Kota Solok dalam meningkatkan daya saing masyarakat dan investor untuk datang dan mengembangkan usahanya di Kota Solok.
Guna mendukung pengembangan ekonomi kreatif, pemerintah Kota Solok senantiasa berkolaborasi dengan forum komunitas ekonomi kreatif yang ada.
"Saat ini sembilan sub sektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Solok telah memiliki komunitas dan tergabung dalam forum komunitas kreatif yang bernama Bareh Solok Creative City Network (BSCCN)," ucap dia.
