SuaraSumbar.id - Penambahan pemain Tim Nasional atau Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, menjadi 30 pemain, berpotensi menunda satu pekan jadwal pertandingan Seri III Liga 1 2021-2022.
Hal itu dinyatakan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.
"Namanya kemungkinan, pasti selalu ada. Namun keputusan soal itu merupakan ranah PSSI," ujar Akhmad, seperti diberitakan Antara, Rabu (24/11/2021).
Sebelumnya, ada kesepakatan antara PSSI-LIB dan klub-klub peserta Liga 1 2021-2022 bahwa timnas Indonesia hanya bisa memanggil maksimal dua pemain per-klub untuk Piala AFF 2020 di Singapura yang dimulai Desember 2021.
Baca Juga:LIB: Penambahan Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF Berpotensi Tunda Liga 1
Berdasarkan itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pun memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki pada November 2021, sebagai persiapan menuju Piala AFF 2020.
Namun, hanya 25 pemain yang berangkat ke Turki karena Syahrian Abimanyu cedera. Dan, dari 25 nama itu, dua di antaranya yakni Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri sudah kembali ke klub masing-masing yaitu Ipswich Town (Inggris) dan FK Senica (Slovakia) setelah menghadapi Afghanistan dalam laga persahabatan FIFA di Turki, 16 November 2021.
Dengan demikian, saat ini skuad "Garuda" diperkuat 23 pemain. Nantinya, Elkan dipastikan kembali ke timnas untuk Piala AFF. Adapun Egy masih menunggu izin dari klub dan Syahrian mesti menanti kebugaran 100 persen.
Situasi tersebut membuat timnas Indonesia setidak-tidaknya masih akan memanggil enam pemain baru untuk Piala AFF 2020 agar memenuhi kuota pemain maksimal di turnamen tersebut. Ketentuan batas dua pemain per-klub pun bisa saja berubah.
"Karena ada kebutuhan lebih banyak pemain, kami terus berdiskusi dengan klub. Semuanya sedang dimatangkan. Kita tunggu saja. PSSI yang akan menentukan berapa kebutuhan pemain untuk timnas," kata Akhmad Hadian.
Baca Juga:Ronaldo Cetak Dua Gol, Timnas Indonesia U-18 Bantai Alanyaspor 4-0
Menurutnya, ada beberapa hal yang diperhatikan sebelum mengambil keputusan soal penangguhan jadwal Liga 1 termasuk kebijakan pemerintah saat Natal dan Tahun Baru.
- 1
- 2
