Riki Chandra
Selasa, 02 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jenazah Pelda Yudi Gunardi prajurit TNI Subdenpom XX/E Padang Panjang yang gugur saat menjalankan tugas negara akibat terseret banjir bandang yang terjadi di Kota Padang Panjang, Kamis (27/11/2025). [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  •  Pelda Yudi ditemukan setelah pencarian intensif pascabanjir bandang Padang Panjang.

  • TNI gugur saat membantu evakuasi warga di lokasi bencana.

  • Jenazah dimakamkan dengan upacara militer sebagai penghormatan terakhir.

SuaraSumbar.id - Seorang prajurit TNI meninggal dunia diterjang banjir bandang di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar). Tim SAR menemukan jenazah Pelda Yudi Gunardi, prajurit TNI Subdenpom XX/E Padang Panjang itu, setelah sempat dinyatakan hilang.

Informasi penemuan jenazah Pelda Yudi dibenarkan Kapendam XX/Tuanku Imam Bonjol Letkol Kav Taufiq. Dia pun mengapresiasi upaya seluruh personel dan relawan yang terlibat dalam operasi pencarian korban.

“Terima kasih kepada seluruh personel dan relawan yang telah bekerja keras hingga almarhum berhasil ditemukan,” kata Taufiq, Selasa (2/12/2025).

Prajurit ini sebelumnya terseret banjir bandang Padang Panjang bersama dua rekannya sesama anggota TNI saat tengah melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas di Jembatan Kembar, perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.

Ketiganya sedang membantu masyarakat di tengah situasi darurat ketika suara gemuruh dari arah sungai mulai terdengar.

Ketiga prajurit itu berada di lokasi untuk mengatur arus kendaraan akibat tanah longsor di kawasan Lembah Anai yang menutup jalur utama.

Mereka juga membantu evakuasi warga. Namun, derasnya aliran banjir bandang membuat mereka terbawa arus saat mencoba menyelamatkan masyarakat.

Jenazah Pelda Yudi ditemukan pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di Mega Mendung, Jorong Air Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Setelah proses identifikasi dilakukan, pihak berwenang memastikan jenazah tersebut merupakan Pelda Yudi Gunardi, anggota Subdenpom XX/E Pomdam XX/Tuanku Imam Bonjol.

Usai dimandikan dan dikafani, jenazah dibawa ke RST dr. Rekso Diwiryo untuk disemayamkan. Pemakaman digelar siang ini dengan upacara militer di Dusun Sawo III, Desa Sungai Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara sebagai bentuk penghormatan terakhir.

“Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Pelda Yudi Gunardi dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” kata Taufiq.

Menurutnya, Pelda Yudi dan kedua rekannya adalah prajurit sejati yang menunjukkan dedikasi, keberanian, serta pengabdian tinggi kepada negara. Ia berharap keluarga diberikan ketabahan menghadapi musibah ini.

“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan menghadapi musibah ini,” ujar Taufiq.

Tragedi ini menambah daftar korban banjir bandang Padang Panjang yang tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga kehilangan besar bagi institusi TNI dan masyarakat.

Load More