-
Sembilan korban hilang masih dicari tim gabungan di Agam.
-
Banjir bandang dan longsor hantam empat kecamatan akibat hujan tinggi.
-
Dua belas korban meninggal, pencarian terus dilakukan meski medan berat.
SuaraSumbar.id - Upaya pencarian korban hilang dalam peristiwa banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terus dikebut tim gabungan. Hingga Jumat (28/11/2025), sembilan warga masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor maupun terseret arus banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Ghafur, menyebutkan tim gabungan terdiri dari Satgas BPBD Agam, Basarnas Padang, Brimob Polda Sumbar, Polri, TNI, hingga masyarakat.
“Tim gabungan mencari sembilan korban yang hilang tertimbun tanah longsor dan banjir bandang di empat kecamatan,” ujarnya.
Upaya pencarian korban hilang banjir bandang Agam terfokus di empat wilayah terdampak. Di Toboh, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, tujuh korban hilang terseret banjir bandang pada Kamis (26/11) sore.
Mereka adalah Salma (52), Mirzal (58), En (6), Qilla (8), Adnan (1), Adi (45), dan Yar (49). Di lokasi yang sama, sebelumnya delapan korban ditemukan meninggal dunia, yakni Azmar (50), Jasmawati (60), Yusmaniar (60), Herman (65), Azir (36), Marnis (60), Gina (23) dan Diman (75).
Sementara itu, di Arikia, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, dua warga hilang saat banjir bandang menerjang pada Kamis (27/11) siang. “Dua korban telah ditemukan atas nama Safrudin dan Emninar dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (27/11),” jelas Ghafur.
Pencarian korban hilang banjir bandang Agam juga dilakukan di Paninggiran Bawang, Nagari Nan Limo, Kecamatan Palupuh, di mana seorang warga bernama Muhammad Daud (35) hilang karena tertimbun longsor pada Selasa (25/11/2025).
Di Kuok Tigo Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, korban hilang lainnya adalah Rajibah (80) yang tertimbun pada Kamis (27/11/2025).
“Kita berharap sembilan warga hilang ini bisa ditemukan dalam waktu dekat,” kata Ghafur.
Ia menyebutkan bencana tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin kencang terjadi hampir merata di 16 kecamatan akibat curah hujan tinggi selama sepekan terakhir. Hingga kini, tercatat 12 warga meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Agam. Jumlah ini belum termasuk korban dari banjir bandang di Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, yang terjadi pada Kamis (27/11/2025) sore.
Selain pencarian korban, tim gabungan juga mengevakuasi 150 warga terdampak di Kecamatan Ampek Nagari untuk menghindari risiko susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
Upaya besar-besaran ini menjadi bagian dari langkah percepatan penanganan korban hilang banjir bandang Agam, mengingat kondisi medan sulit dan curah hujan masih fluktuatif di sejumlah titik. (Antara)
Berita Terkait
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
Banjir Bandang Sapu Lubuk Minturun Padang
-
Aceh Dikepung Banjir, Status Darurat Ditetapkan hingga 11 Desember
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
9 Korban Banjir Bandang di Agam Belum Ditemukan, Tim Gabungan Kerahkan Pencarian Besar-besaran!
-
Update Korban Banjir dan Longsor di Sumbar: 22 Orang Tewas, 10 Masih Dicari!
-
Akhirnya Jadi Tersangka! 5 Cewek Jambi yang Viral Keroyok Mahasiswi Delita Terancam Bui
-
Pemprov Sumbar Resmi Liburkan Siswa SMA/SMK dan SLB ke Sekolah, 3 Hari Belajar dari Rumah!
-
Banjir Bandang Jalur Padang-Bukittinggi: 7 Korban Ditemukan Tewas, Diduga Warga Lembah Anai!