-
Klaim Luhut minta Prabowo ganti Menkeu Purbaya terbukti hoaks.
-
Luhut justru memuji kebijakan Purbaya soal dana Rp 200 triliun.
-
Tidak ada bukti resmi Luhut meminta pergantian Menteri Keuangan.
SuaraSumbar.id - Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengganti Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa.
Klaim di media Facebook itu menyebut bahwa Purbaya dianggap tidak mampu mengelola pengeluaran anggaran negara.
Unggahan tersebut juga menampilkan tangkapan percakapan yang menggambarkan adanya pertentangan antara Luhut dan Purbaya, dengan narasi:
“PRABOWO ADA DI PIHAK SIAPA TERKAIT BENTROKAN PAK PURBAYA & LUHUT
SAYA INGATKAN PRABOWO HARUS MENGGANTI MENKEU SAAT INI, DIA TIDAK BECUS... SAYA MENJAGA UANG NEGARA AGAR TIDAK DIKORUPSI, BUKAN TIDAK TAU CARA KERJA...”
Lantas, benarkah Luhut minta Prabowo untuk ganti Menkeu Purbaya?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Suara.com, klaim bahwa Luhut meminta Prabowo mengganti Menteri Keuangan Purbaya tidak berdasar. Tidak ditemukan pernyataan resmi, artikel, atau sumber kredibel yang membenarkan kabar tersebut.
Justru sebaliknya, dalam beberapa kesempatan, Luhut Binsar Pandjaitan memuji kebijakan Purbaya Yudhi Sadewa dalam mengalokasikan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurut Luhut, langkah Menteri Keuangan Purbaya itu dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah situasi global yang tidak menentu.
“Sekarang saya lihat Menteri Keuangan yang baru mendorong betul mazhab-nya dia ini untuk mengguyur pasar dengan taruh Rp200 triliun di perbankan, dan saya kira itu sangat bagus,” ujar Luhut dikutip dari Antara.
Ia juga meminta publik agar tidak tergesa menilai kebijakan yang baru dijalankan dan memberi waktu bagi pemerintah untuk melihat hasilnya.
Kesimpulan
Klaim bahwa Luhut minta Prabowo untuk ganti Menkeu Purbaya adalah tidak benar alias hoaks. Tidak ada bukti valid yang mendukung tuduhan tersebut.
Faktanya, Luhut justru mendukung kebijakan Purbaya dalam memperkuat stabilitas keuangan nasional.
Berita Terkait
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Kaget Temukan Barang Impor Harga Rp 117 Ribu Tapi Dijual Rp 50 Juta
-
Menkeu Purbaya Mengajar di Sekolah, Semua Staf Disuruh Keluar, Netizen: Bukan Nyari Panggung!
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Benarkah Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya? Ini Faktanya
-
Transformasi Digital BRI Melalui BRIVolution Reignite Dongkrak Pengguna BRImo Jadi 44,4 Juta
-
Telur Ayam vs Telur Bebek, Mana yang Lebih Sehat untuk Sarapan?
-
CEK FAKTA: Gubernur Riau Minta KPK Periksa Jokowi, Benarkah?
-
Dalam 3 Tahun Terakhir, BRI Peduli Telah Salurkan 637 Unit Ambulans ke Berbagai Fasilitas Kesehatan