-
Kejati Sumbar selidiki dugaan korupsi dermaga Mentawai senilai Rp24,9 miliar.
-
Proyek Dermaga Bajau diduga tidak sesuai spesifikasi hingga roboh amblas.
-
Penyidik tunggu hasil audit BPKP untuk pastikan kerugian negara.
SuaraSumbar.id - Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) sedang mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga di Kepulauan Mentawai dengan anggaran Rp 24,9 miliar tahun 2019–2020.
Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu kini menjadi sorotan setelah ditemukan sejumlah kejanggalan.
“Kasus tersebut ditangani oleh Tim Penyidik pada bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumbar, kini statusnya sudah berada di tahap penyidikan,” kata Kepala Kejati Sumbar Muhibuddin, didampingi Kepala Seksi Penerangan Hukum, M. Rasyid, Jumat (7/11/2025).
Menurut Muhibuddin, penyidikan dugaan korupsi dermaga Mentawai telah dilakukan secara marathon sejak April 2025.
Hingga kini, sebanyak 20 orang saksi telah diperiksa oleh penyidik dari berbagai latar belakang, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan, pejabat Kementerian Perhubungan, konsultan perencana, pelaksana proyek, pengawas, serta ahli konstruksi.
Selain pemeriksaan saksi, Kejati Sumbar juga meminta audit resmi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar untuk menghitung potensi kerugian negara.
“Untuk memastikan kerugian negara, tim penyidik masih menunggu hasil audit dari BPKP Sumbar. Setelah hasilnya keluar, baru dilakukan proses lanjutan,” ujar Muhibuddin.
Ia menegaskan, penyidik akan menetapkan tersangka setelah dua alat bukti yang sah terkumpul. “Sampai saat ini belum ada penetapan tersangka, meskipun puluhan saksi sudah diperiksa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyidikan Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumbar, Lexy Fatharani, mengungkapkan proyek yang bermasalah itu adalah pembangunan Dermaga Pelabuhan Bajau di Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Nilai proyeknya mencapai Rp 24,9 miliar dari APBN.
Menurut Lexy, penyidik telah mengantongi bukti awal terkait modus pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi dan kontrak.
“Akibatnya, dermaga yang dibangun itu roboh atau amblas sekitar 1,7 meter, dan sampai sekarang belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Kajati Sumbar Muhibuddin juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang “main-main” dengan proyek pemerintah.
“Sejak awal saya berkomitmen memberantas korupsi dan memastikan kehadiran Kejati Sumbar benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dirut PT BRN Jadi Tersangka Ilegal Logging di Sumbar, Kerugian Rp447 Miliar
-
Kejari Lombok Timur Tahan Dua Tersangka Korupsi Proyek Rehabilitasi Dermaga Labuhan Haji Rp3 Miliar
-
Kunjungi Pulau Kampai, Bobby Nasution akan Bangun Puskesmas Rawat Inap hingga Dermaga
-
Telkom Luncurkan Aksi Sosial, Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota/Kabupaten
-
Kapal Boat DPRD Mentawai Terbalik: 17 Selamat, 1 Hilang! Pencarian Intensif Dilakukan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pascabanjir Aceh Tamiang: Santri Darul Mukhlisin Siap Kembali ke Sekolah Berkat Kementerian PU
-
Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Pulih, Tim Kementerian PU Kerja Lembur Siang-Malam
-
Jalan Nasional MedanAceh Tamiang Kembali Pulih, Aktivitas Warga Mulai Bangkit Usai Banjir Bandang
-
Jembatan Krueng Tamiang Akhirnya Dibuka, Arus Lalu Lintas Aceh Tamiang Kembali Bergerak Lancar
-
Jalur Vital MedanAceh Tamiang Akhirnya Normal Lagi, Warga Bahagia: Kami Bisa Jualan Lagi!