-
Klaim Susi Pudjiastuti minta Puan dicopot dari DPR hoaks.
-
Mafindo nyatakan video viral tentang Susi Pudjiastuti tidak benar.
-
Tidak ada bukti Susi serukan pencopotan Puan Maharani.
SuaraSumbar.id - Unggahan video di media sosial dengan narasi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, meminta Puan Maharani dicopot dari kursi Ketua DPR RI, jadi gunjingan publik.
Video yang memuat klaim bahwa Susi “menggaungkan pencopotan Puan Maharani dari kursi Ketua DPR RI" itu disebarkan akun Facebook @Hari Joss pada Sabtu (11/10/2025). Berikut narasi yang beredar:
“Susy Pudjiastuti Gaungkan COPOT PUAN dari ketua DPR RI. Susy: walaupun gagal bubarkan DPR minimal copot Puan dari ketua DPR RI, Puan tidak punya kapabilitas dan tidak pro rakyat sebaiknya dicopot.”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Tim Cek Fakta TurnBackHoax menelusuri kebenaran klaim ini dengan memasukkan kata kunci “Susi Pudjiastuti minta Puan mundur dari DPR” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya mengarah pada berita di inews.id berjudul “Susi Pudjiastuti Sentil Keras DPR, Minta Puan Pecat Anggota Dewan yang Tak Punya Empati” yang tayang pada Jumat (5/9/2025).
Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa Susi Pudjiastuti memang mengkritik kinerja DPR RI dan meminta Puan Maharani sebagai pimpinan lembaga tersebut agar memecat anggota dewan yang tidak memiliki empati kepada rakyat. Ungkapan itu disampaikan melalui akun X resmi miliknya, @susipudjiastuti.
Sepanjang penelusuran, tidak ada satu pun sumber kredibel yang mengonfirmasi pernyataan Susi terkait ajakan untuk mencopot Puan Maharani dari jabatan Ketua DPR RI.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan, klaim “Susi Pudjiastuti gaungkan pencopotan Puan Maharani dari kursi Ketua DPR RI” merupakan konten palsu (fabricated content) atau berita hoaks. Tidak ditemukan bukti bahwa Susi pernah menyatakan hal tersebut.
Video yang beredar di media sosial adalah hasil manipulasi narasi untuk menyesatkan publik. Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya pada unggahan viral tanpa memeriksa sumber informasi yang valid.
Berita Terkait
-
Kisah Hafitar: Bocah 7 Tahun Penakluk KRL dan Kesenjangan Pendidikan
-
Benteng Terakhir Pesisir: Mengapa Zona < 1 Mil Harus Dilindungi Total
-
Komentar Agak Laen Deddy Corbuzier Terkait Video Permintaan Maaf Anita Tumbler dan Suami
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Mendagri Tito Bahas Dugaan Illegal Logging di Balik Banjir Sumatera, Kayu Gelondongan Tak Terbantah!
-
Satu Korban Longsor Talamau Pasaman Barat Ditemukan Meninggal Dunia, 4 Orang Masih Dicari!
-
Sumbar Dihantui Cuaca Ekstrem, BMKG Sebut Desember 2025 Puncak Hujan di Ranah Minang!
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Bencana Sumbar Diduga Dipicu Pembalakan Liar, Gubernur Mahyeldi Desak Evaluasi Tata Kelola Hutan!