-
Imigrasi Sumbar selidiki WNA Malaysia punya KTP Indonesia ilegal.
-
Nur Amira dideportasi setelah KTP Indonesia miliknya dinonaktifkan.
-
DPR minta kasus diselesaikan manusiawi tanpa langgar aturan negara.
SuaraSumbar.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Barat (Sumbar) mempertanyakan bagaimana WN Malaysia bisa memiliki KTP Indonesia di Sumbar, setelah kasus Nur Amira (37) mencuat ke publik.
“Pada saat dia (Nur Amira) mendapatkan KTP justru dipertanyakan bagaimana orang asing bisa mendapatkan KTP,” ujar Kepala Kanwil Imigrasi Sumbar, Nurudin, dikutip dari Antara, Kamis (9/10/2025).
Kecurigaan muncul karena publik dan aparat mempertanyakan legalitas dokumen kependudukan milik Nur Amira, yang sesungguhnya adalah warga negara asing.
Menurut Nurudin, proses penerbitan KTP bagi perempuan berdarah Malaysia dan Singapura itu belum jelas mekanismenya, sehingga perlu evaluasi agar tidak timbul kasus serupa di masa depan.
Nur Amira selama ini tinggal lama di Indonesia, pernah menikah dengan WNI pada 2009, dan memiliki seorang anak. Namun, dokumen kependudukan miliknya ternyata ditemukan tidak sesuai prosedur.
“Jadi, setelah itu KTP Nur Amira langsung dinonaktifkan,” ujar Nurudin.
Kasus ini menguak “celah prosedur” yang memungkinkan seorang asing memperoleh identitas penduduk Indonesia.
Imigrasi Sumbar menyatakan pihaknya kini tengah menyelidiki faktor apa saja yang memungkinkan WN Malaysia bisa mendapatkan KTP, meskipun secara hukum kependudukan semestinya hanya diperuntukkan bagi warga negara Indonesia.
Nur Amira sendiri beberapa kali sudah dideportasi baik dari Indonesia maupun Malaysia terkait persoalan dokumen kewarganegaraan. Ia kini ditahan di ruang detensi Imigrasi Kelas I Non TPI Agam karena dugaan pelanggaran keimigrasian di Indonesia.
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Sumbar, M Shadiq Pasadigoe, menyatakan bahwa penyelesaian kasus musti memperhatikan sisi kemanusiaan tanpa mengabaikan prosedur negara.
“Saya berharap kasus Nur Amira dapat diselesaikan dengan pendekatan kemanusiaan tanpa mengabaikan aturan dan peraturan negara,” ujarnya.
Nur Amira kini dalam proses pemulangan ke Malaysia melalui Konsulat Jenderal Malaysia di Medan setelah permintaan resmi diterima pihak Imigrasi. Proses ini dilakukan sembari berkas terkait KTP Indonesia miliknya masih dilengkapi oleh petugas Imigrasi.
Kasus WNA Malaysia bisa memiliki KTP Indonesia ini menjadi sorotan publik dan pengingat pentingnya penguatan verifikasi administrasi kependudukan. Pihak Imigrasi Sumbar menyatakan komitmen mengevaluasi setiap tahapan penerbitan dokumen agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (Antara)
Berita Terkait
-
Imigrasi Periksa 229 WNA di Jabodetabek, 196 Terindikasi Langgar Izin Tinggal
-
WN Asal Nigeria Terbanyak Langgar Aturan Keimigrasian di Indonesia, Ini Kasusnya!
-
Buka Kelas Seks Bertarif Ratusan Juta, WNA asal Amerika Serikat Dideportasi
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
CEK FAKTA: Link Pendaftaran Kartu Prakerja 2025 Insentif Rp 4,2 Juta Beredar, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Jokowi Terpilih Jadi Sekjen PBB, Benarkah?
-
Kenapa WN Malaysia Bisa Punya KTP di Sumbar? Imigrasi Ungkap Hal Ini
-
Gunung Marapi Erupsi Siang Hari Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter
-
8 Fakta Viral Kakek 80 Tahun Cabuli Kakek 70 Tahun, Digerebek Warga Tanpa Busana!