- Hoaks sebelas pelajar meninggal akibat MBG dibantah Badan Gizi Nasional.
- Mafindo pastikan tidak ada korban jiwa dalam kasus MBG.
- Video viral MBG di Bandung Barat terbukti konten menyesatkan.
SuaraSumbar.id - Beredar sebuah unggahan di media sosial yang menarasikan bahwa sudah ada 11 orang yang meninggal dunia akibat Makan Bergizi Gratis (MBG).
Unggahan itu disebar akun X (Twitter) @alisyarief. Berikut narasi yang beredar:
“MBG makan korban 11 orang meninggal, Peringatan keras PKI biadab menyusup membunuh anak-anak di sekolah menurunkan Prabowo lewat makan gratis waspada yang punya anak-anak di sekolah.”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta TurnBackHoax menggunakan kata kunci “sebelas pelajar meninggal akibat MBG” ke mesin pencari Google, tidak ditemukan satu pun informasi dari sumber berita kredibel maupun akun resmi pemerintah yang membenarkan klaim tersebut.
Hasil penelusuran lanjutan melalui reverse image search juga membantah klaim itu. Video yang diunggah ternyata berkaitan dengan kasus keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang terjadi pada Rabu (24/9/2025).
Melalui unggahan di akun Instagram resmi Badan Gizi Nasional (BGN), @badangizinasional.ri, lembaga tersebut memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Sebagaimana disampaikan oleh camat setempat, tidak ada satupun korban jiwa dalam kejadian itu,” tulis BGN pada Senin (29/9/2025).
Kesimpulan
Klaim sebelas pelajar meninggal akibat MBG yang viral di media sosial tidak benar alias berita hoaks.
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa fakta sebelum mempercayai atau membagikan informasi di media sosial.
Berita Terkait
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
Viral Petugas Selipkan Bonus Rp5 Ribu di Ompreng Siswa, Ketua MBG: Itu Kreativitas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan