-
Polda Sumbar ungkap 24,2 kg sisik trenggiling, tangkap dua tersangka.
-
Operasi Thunder 2025 fokus pemberantasan perdagangan gelap satwa dilindungi.
-
Sisik trenggiling berpotensi bahan sabu, ancaman serius ekosistem.
SuaraSumbar.id - Polda Sumbar berhasil mengungkap kasus perdagangan gelap sisik trenggiling dengan barang bukti seberat 24,2 kilogram.
Pengungkapan ini diwarnai penggerebekan di Kota Padang dan penangkapan dua pelaku yang diduga bagian dari jaringan perdagangan satwa dilindungi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa pengungkapan ini menjadi bagian dari komitmen penegakan hukum dalam Operasi Thunder 2025, operasi nasional yang digelar Mabes Polri beserta instansi penegak hukum lainnya.
“Polda Sumbar mengungkap kasus dugaan perdagangan sisik trenggiling ini dalam rangka pelaksanaan Operasi Thunder 2025 yang digelar oleh Mabes Polri beserta jajaran,” ujar Susmelawati Rosya dalam konferensi pers di Padang, Kamis (25/9/2025).
Dalam kasus ini, polisi menangkap dua orang: DW (53) dan B (50). Mereka diamankan di Jalan Raya Nanggalo, Kelurahan Kampung Olo, Kota Padang, Selasa (23/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
DW diketahui sebagai warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, sedangkan B berasal dari Pesisir Selatan. Dalam keterangannya, Susmelawati menyebut DW menyimpan dan memiliki sisik trenggiling (apendiks I CITES), sedangkan B berperan mencarikan pembeli.
Direktur Reskriminal Khusus Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, menyatakan bahwa setelah penangkapan, kedua pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dikenakan Pasal 40A ayat (1) huruf f Jo Pasal 21 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024, yang merupakan perubahan dari UU 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
“Selain ditetapkan sebagai tersangka, kedua pelaku juga kami tahan di dalam sel Mapolda Sumbar sembari melakukan proses penyidikan,” ujar Andry.
Andry menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku perdagangan satwa dilindungi di wilayah hukum Sumbar, sesuai arahan Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Try Suryanta. Ia juga menekankan bahwa pengungkapan ini tidak hanya soal penegakan hukum, melainkan upaya menyelamatkan satwa dari ambang kepunahan.
“Dalam perkembangan terkini sisik trenggiling juga bisa dijadikan bahan dasar pembuatan sabu-sabu, maka ini berbahaya jika sempat terjual,” tambahnya.
Polda Sumbar menyatakan bahwa jumlah tersangka bisa bertambah karena penyidik masih mengembangkan jaringan yang terlibat. Penelusuran ke hulu distribusi dan jaringan antara daerah terus menjadi fokus untuk menutup celah perdagangan ilegal. (Antara)
Berita Terkait
-
Angkut 30 Kg Sisik Trenggiling Pakai Karung, Zulfikar Dicokok Polisi
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Pulih, Tim Kementerian PU Kerja Lembur Siang-Malam
-
Jalan Nasional MedanAceh Tamiang Kembali Pulih, Aktivitas Warga Mulai Bangkit Usai Banjir Bandang
-
Jembatan Krueng Tamiang Akhirnya Dibuka, Arus Lalu Lintas Aceh Tamiang Kembali Bergerak Lancar
-
Jalur Vital MedanAceh Tamiang Akhirnya Normal Lagi, Warga Bahagia: Kami Bisa Jualan Lagi!
-
Komitmen Kementerian PU Pulihkan Konektivitas Aceh, Bangun Jembatan Darurat hingga Permanen