SuaraSumbar.id - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang juga difungsikan sebagai kedai minyak eceran di Jalan Bypass, tepatnya di depan Contindo Raya, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (14/7/2025) pagi.
Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 10.20 WIB dan langsung mengerahkan armada ke lokasi.
“Unit kami tiba di lokasi pukul 10.30 WIB dan proses pemadaman berlangsung sekitar 30 menit. Api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 11.00 WIB,” ujarnya.
Objek yang terbakar merupakan bangunan tunggal yang digunakan sebagai rumah tinggal sekaligus kedai penjualan bahan bakar minyak secara eceran. Berdasarkan keterangan saksi mata di lapangan, api pertama kali terlihat muncul dari bagian kedai.
“Begitu melihat percikan api, saksi segera melapor ke kami. Letaknya yang berada di kawasan padat kendaraan dan dekat dengan gudang serta pabrik membuat kami langsung menerjunkan lima unit armada dan sekitar 70 personel,” jelasnya.
Kebakaran tersebut juga menyebabkan dua warga mengalami luka bakar ringan. Korban diketahui bernama Ristin Ilen (35), pemilik rumah sekaligus kedai, dan Siti Aisyah (24). Keduanya langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kedua korban hanya mengalami luka bakar ringan dan saat ini dalam kondisi stabil,” tambahnya.
Dijelaskannya, api melahap sekitar 150 meter persegi dari total luas bangunan 250 meter persegi. Selain rumah dan kedai, dua unit becak motor yang berada di lokasi juga turut hangus terbakar.
Menurut Rinaldi, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa sumber api berasal dari aktivitas yang terjadi di kedai minyak.
“Kami mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama saat menyimpan atau menjual bahan bakar minyak di lingkungan padat permukiman. Risiko kebakaran sangat tinggi,” katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Cerita Unik Damkar! Tak Hanya Padamkan Api, tapi Redam Panas Rumah Tangga
-
Api Lahap Pemukiman Padat Penduduk di Tambora
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
CEK FAKTA: Aturan Baru Tilang 2026, Benarkah Denda Manual Naik 150 Persen?
-
Benarkah Telur Ayam Kampung Lebih Berkhasiat? Ini Perbedaannya dengan Telur Ayam Negeri
-
Kelebihan dan Kekurangan Telur Bebek, Kandungan Kolestrol Lebih Tinggi?
-
Festival Tunas Bahasa Ibu, Revitalisasi Bahasa Daerah
-
Sumbar Target Replanting Sawit 2025 Tembus 5.400 Hektare, Panen Perdana di Agam Berhasil!