SuaraSumbar.id - Satu jemaah haji asal Sumatera Barat (Sumbar) dari Debarkasi Padang masih tertahan di Arab Saudi karena harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu, seorang lainnya dilarikan ke rumah sakit di Kota Padang, sesaat setelah tiba di Tanah Air. Keduanya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman dan termasuk dalam Kloter 10 Debarkasi Padang.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, M Rifki, mengonfirmasi bahwa jamaah bernama Nurbaiti Sirin Rahab (81) masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Nurbaiti tidak dapat pulang bersama rekan-rekannya karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
"Ada satu peserta haji Kloter 10 dari Kabupaten Padang Pariaman atas nama Nurbaiti Sirin Rahab (81) kepulangannya tertunda karena harus menjalani perawatan," kata Rifki, Senin (30/6/2025).
Rifki berharap agar Nurbaiti segera pulih dan dapat dipulangkan dengan kloter berikutnya. Kemenag Sumbar juga terus memantau kondisi jamaah tersebut melalui tim kesehatan dan perwakilan di Tanah Suci.
Sementara itu, kabar kurang menggembirakan juga datang dari satu jamaah lain bernama Marianis (84). Ia terpaksa dilarikan ke RSUP M Djamil Padang sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Minggu (29/6/2025).
"Peserta haji asal Kabupaten Padang Pariaman itu dirujuk setelah tim Balai Kekarantinaan Kesehatan memeriksa dan mengidentifikasi kondisi kesehatannya," ujar Rifki.
Berdasarkan keterangan petugas kloter, Marianis mengalami kondisi lemas dan penurunan kesadaran. Dua hari menjelang kepulangan, ia diduga mengalami dehidrasi karena tidak banyak makan dan minum.
Meski begitu, selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, Marianis disebut dalam kondisi baik dan tidak mengeluhkan sakit.
"PPIH Debarkasi Padang berharap beliau segera pulih setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit," tambah Rifki.
Untuk diketahui, sebanyak 422 jamaah haji Kloter 10 Debarkasi Padang telah tiba di Tanah Air dan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Minangkabau.
Dari jumlah itu, 264 orang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, 103 orang dari Kota Padang, 30 orang dari Kabupaten Solok Selatan, 18 orang dari Kepulauan Mentawai, serta tujuh orang petugas haji dan kloter.
Dengan kedatangan Kloter 10 ini, total jamaah haji dari Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu yang telah kembali ke Indonesia berjumlah 4.217 orang dari total 6.324 orang yang diberangkatkan. Sayangnya, 13 orang dari jumlah tersebut dilaporkan wafat selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
Kepulangan jamaah haji asal Sumbar berlangsung secara bertahap sejak pekan lalu. Menurut data Kementerian Agama RI, seluruh kloter asal Sumbar dijadwalkan kembali ke Tanah Air secara berurutan hingga pertengahan Juli 2025.
Kondisi kesehatan jamaah menjadi perhatian utama, terutama bagi mereka yang lanjut usia. Tahun ini, hampir 38 persen jamaah haji Indonesia tergolong lanjut usia.
Berita Terkait
-
Arab Saudi Tawarkan Pengalaman Wisata Baru: Dari Kekayaan Budaya hingga Hiburan Kelas Dunia
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
Jejak Gurun dengan Wajah Futuristik, Pilihan Wisata Arab Saudi Kini Tak Hanya Ibadah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan