Selanjutnya, patuhi batas kecepatan berkendara dan hindari membawa barang yang melebihi kapasitas kendaraan. Pemudik juga disarankan untuk memanfaatkan pos pelayanan dan pos pengamanan yang disediakan oleh kepolisian di berbagai wilayah, khususnya di Sumatra Barat.
Sistem One Way di Jalur Padang-Bukittinggi Saat Arus Balik Lebaran
Polda Sumbar kembali menerapkan sistem One Way di jalur Padang-Bukittinggi guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus balik Lebaran. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada Kamis (4/4/2025) hingga Sabtu (6/4/2025).
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Agung Pranajaya, menyatakan bahwa penerapan sistem satu arah ini bertujuan untuk mengurai kemacetan.
"Polda Sumbar akan kembali menerapkan sistem One Way di jalur Padang-Bukittinggi guna mengantisipasi arus balik," ujar Agung.
Menurutnya, puncak arus balik Lebaran di Sumatera Barat diprediksi terjadi dalam tiga hari tersebut, yang ditandai dengan meningkatnya volume kendaraan.
Dengan penerapan sistem satu arah ini, kendaraan dari Kota Bukittinggi menuju Padang tidak bisa melewati jalur Silaing via Padang Panjang.
Sebagai alternatif, kendaraan dari Malalak yang hendak menuju jalan tol bisa langsung berbelok kiri di Simpang Sicincin. Jika dihitung, jarak tempuh sistem One Way dari Simpang Sicincin ke Padang Luar (Bukittinggi) mencapai 43 kilometer.
Petugas akan mengarahkan kendaraan di Simpang Padang Luar menuju kawasan Malalak, Kabupaten Agam, sebagai jalur menuju Padang. Sementara itu, kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi tetap melalui jalur Silaing via Padang Panjang.
Polda Sumbar meyakini penerapan sistem One Way ini akan efektif dalam mengatasi kemacetan di jalur Padang-Bukittinggi, terutama di wilayah Padang Pariaman yang kerap menjadi titik kepadatan kendaraan saat arus balik.
"Petugas akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan kelancaran sistem satu arah ini," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Lamborghini Ringsek Usai Konvoi 'Kebut-kebutan', Warganet: Orang Kaya Lagi Rayakan Kemerdekaan
-
Gagal Salip Transjakarta, Pemotor Jupiter MX Tewas Mengenaskan di Tubagus Angke
-
Avanza Maut Renggut Nyawa Bayi 3 Bulan di Mamuju, Terlempar dari Gendongan Ibu, Sopir Kabur
-
Subuh Maut di Tol Cipali: Gagal Salip Kiri, Ertiga Remuk Hantam Tronton, 3 Tewas, Balita Terluka
-
Viral Mobil Dinas Propam Tapsel Disebut Tabrak Lari-Dikemudikan Anak di Bawah Umur di Medan
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
Terkini
-
Menghidupkan Kesusastraan Sumbar Lewat MTN Sastra Padang 2025, Hadirkan Ratih Kumala hingga A Fuadi
-
Banjir Pasaman Rendam 20 Hektare Sawah Siap Tanam, Jembatan Darurat Hanyut!
-
Bunga Rafflesia Arnoldi Mekar Lagi di Solok, Wisatawan Mancanegara Mulai Berdatangan
-
Sumbar Waspada Ancaman Gempa Megathrust Mentawai, Mitigasi Gempa dan Tsunami Harus Diperkuat!
-
Respon Wako Bukittinggi Soal Isu Suap Kasat Satpol PP: Saya Sanksi Tegas Kalau Terbukti!