Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 30 Desember 2024 | 19:51 WIB
Kondisi jalan yang sempat amblas di jalan lintas Riau-Sumbar pada KM 90, di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XVIII Koto Kampar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Jalan Lintas Riau-Sumbar kini kembali dibuka untuk dua arah. Sebelumnya, jalan di kilometer 90, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XVIII Koto Kampar, mengalami kerusakan parah akibat amblas.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak mengatakan, pembukaan ini bertujuan memperlancar arus kendaraan, meski pengerjaan aspal pada salah satu jalur masih berlangsung.

“Dua arah jalan lintas sudah dibuka, meski pada Km 106-107 masih ada satu lajur yang belum diaspal. Kendaraan kini dapat melintas tanpa mengalami kemacetan panjang,” kata Yohanes Tulak, dikutip Senin (30/12/2024).

Jalan yang sebelumnya amblas hingga lebih dari dua meter ini berada di pintu tol XIII Koto Kampar. Untuk mengatasi kendala, pihak BPJN telah melapisi jalur tersebut dengan cairan aspal guna meningkatkan kenyamanan pengendara. Yohanes menambahkan bahwa pengerjaan aspal penuh pada jalur tersebut direncanakan mulai awal tahun 2025.

“Langkah ini dilakukan agar jalur tersebut padat dan semakin mendukung kelancaran lalu lintas,” katanya.

Sementara itu, BMKG Pekanbaru mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah Riau, termasuk Kampar, Pelalawan, dan Rokan Hulu.

Forecaster on duty BMKG, Bella, menyebutkan bahwa hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang dapat disertai petir dan angin kencang.

“Wilayah seperti Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, dan Dumai perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat yang dapat memicu banjir atau longsor,” ujar Bella.

BMKG juga melaporkan suhu udara di Riau berada pada kisaran 23 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan 60-99 persen. Angin diprediksi berhembus dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 10-30 km/jam. Gelombang laut di wilayah perairan Riau diperkirakan tetap tenang, dengan ketinggian 0,50-1,25 meter.

“Masyarakat diimbau untuk memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak buruk,” tutup Bella.

Load More