SuaraSumbar.id - Jajaran Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), meringkus empat pelajar yang diduga terlibat aksi ancaman dengan senjata tajam. Para pelajar tersebut juga termasuk komplotan dari geng motor yang meresahkan masyarakat.
Empat pelajar itu ditangkap di dua lokasi berbeda, yaitu Nagari Sungai Nyalo dan Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, Rabu (4/12/2024) malam.
"Para pelaku merupakan bagian dari geng motor BTS (Batados). Mereka masih berusia 15 hingga 16 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, Muhammad Yogi Biantoro, Kamis (5/12/2024).
Dalam operasi tersebut, polisi menyita satu celurit panjang dan tiga katana sebagai barang bukti. Aksi pengancaman terjadi pada Rabu dini hari di Minimarket Beng-Beng Sago, Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai.
Korban bernama Niko dan rekan-rekannya, melaporkan insiden tersebut ke Polres Pesisir Selatan. Menurut Niko, mereka dikejar sekelompok remaja yang membawa senjata tajam hingga memaksa mereka berlindung di minimarket. Setelah menerima laporan, polisi bergerak hingga menangkap empat pelajar tersebut.
"Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda di Kecamatan Batang Kapas, lalu dibawa ke Markas Polres untuk dimintai keterangan," tambah Yogi.
Meski tidak ditahan karena masih di bawah umur, keempat pelaku diwajibkan melapor secara berkala ke Polsek Batang Kapas. Polisi saat ini masih menyelidiki motif pengancaman dan mengejar anggota geng motor lainnya yang diduga terlibat.
"Kasus ini masih dalam pendalaman. Kami juga menelusuri apakah ini aksi pertama mereka atau sudah sering dilakukan," kata Yogi.
Yogi mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan potensi ancaman kriminal ke kantor polisi. "Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi masyarakat dan polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman," ujarnya.
Sebelumnya, aksi geng motor BTS sempat viral di media sosial. Dalam sebuah video, terlihat tiga remaja berlari ke dalam minimarket untuk menghindari kejaran orang bersenjata tajam. Video ini memicu kekhawatiran warga atas aksi kriminal oleh pelajar yang semakin meresahkan. (antara)
Berita Terkait
-
Apes! Kepergok Bawa Samurai Pas Motor Mogok, Anggota Geng Motor Ini Divonis 2 Tahun Bui
-
Terpergok Mesum di Masjid, Pria Sesama Jenis Ini Langsung Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Tangkap Komplotan Geng Motor, Prajurit Kostrad Pratu M Hafifi Diganjar Penghargaan
-
Pesona Air Terjun Timbulun Pesisir Selatan, Surga Tersembunyi di Balik Hutan
-
Petualangan ala Film Jumanji di Jembatan Akar, Sumatera Barat
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!