SuaraSumbar.id - Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar), Rahmat Saleh, memberikan peringatan keras terkait pengungkapan kasus tambang ilegal yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan.
Kasus tambang ilegal ini makin jadi atensi pasca tewasnya Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang ditembak rekannya, Kabag Ops Dadang Iskandar.
Rahmat Saleh menegaskan bahwa masalah tambang ilegal ini jangan sampai menyebabkan perpecahan di tubuh aparat penegak hukum (APH). Menurutnya, hal itu justru bisa merusak integritas penegakan hukum itu sendiri.
Rahmat Saleh mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap aktivitas tambang ilegal. Ia juga menekankan bahwa meskipun pengawasan hukum terhadap tambang ilegal ini berada di bawah Komisi III, dan energi pertambangan di Komisi XII, Komisi II DPR tetap memiliki peran penting untuk mengawasi dan menyoroti permasalahan ini.
"Tambang ilegal atau penggalian sumber daya alam yang tak berizin jangan sampai menimbulkan perpecahan di internal penegak hukum," ujar Rahmat Saleh, Kamis (28/11/2024).
Politikus PKS itu mengimbau agar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo segera menindak tegas oknum-oknum aparat yang terlibat dalam kegiatan tambang ilegal, termasuk yang melindungi aktivitas tersebut.
Lebih lanjut, Rahmat Saleh menegaskan bahwa apabila suatu daerah memiliki potensi tambang yang melimpah, hal itu dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, semua kegiatan tersebut harus sesuai dengan regulasi yang berlaku, agar tidak ada pihak yang mengeksploitasi tambang ilegal demi kepentingan pribadi.
Menurut Rahmat Saleh, dengan pengelolaan yang tepat, sektor tambang bisa menjadi sumber pendapatan yang besar bagi negara, serta mendukung kemakmuran rakyat. Ia juga optimis bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pengelolaan sumber daya alam seperti tambang bisa dilakukan dengan baik, sehingga menghasilkan pemasukan negara dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. (antara)
Berita Terkait
-
Tertangkap! Begini Modus 2 WN Korsel Raup Puluhan Miliar dari Bisnis Timah Ilegal di Bekasi
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
-
DOR! Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Bereaksi
-
Bawa-Bawa Aturan Jokowi, Harvey Moeis Ngotot Tak Lakukan Penambangan Ilegal
-
Penyelenggara Pemilu 2024 Didesak Bereskan Data Pemilih Ganda
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu
-
Transaksi Keuangan Tetap Bisa Dilakukan, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Jemaah Asy-Syahadatain dan Majelis Tarbiyah Rayakan Idul Fitri 2025 Hari Ini