SuaraSumbar.id - Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyoroti Sumatera Barat sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan tinggi dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Hal itu ia ungkapkan dalam Rapat Kolaborasi Sentra Gakkumdu yang diselenggarakan di Medan pada Selasa (9/7/2024), dan diikuti peserta dari berbagai provinsi di Sumatera.
Menurut Hadi, tahun 2024 merupakan tahun penuh dengan aktivitas demokrasi, diawali dengan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif pada Februari, dan dilanjutkan dengan Pilkada Serentak yang akan diadakan di 545 daerah di seluruh Indonesia pada 27 November.
"Ini merupakan kali pertama Pilkada serentak dilaksanakan di Indonesia, dan Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang memerlukan perhatian khusus," ujar Hadi dalam rapat yang juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemenko Polhukam RI.
Baca Juga: Ikut Pilkada di Limapuluh Kota, Deni-Riko Janji Kasih Rp 500 Miliar untuk 13 Kecamatan
Bawaslu RI telah memetakan empat provinsi di Sumatera dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tertinggi, dengan Sumatera Barat berada di peringkat kedua.
Hal ini memicu kepolisian untuk meningkatkan pengawasan dan memitigasi potensi konflik, baik yang berasal dari penyelenggara maupun partisipasi masyarakat.
Hadi juga menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam Sentra Gakkumdu, termasuk Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan, untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan penindakan tindak pidana dalam Pilkada.
"Kolaborasi internal dan vertikal antara Sentra Gakkumdu pusat dengan daerah, serta dengan kementerian dan lembaga lainnya, adalah kunci untuk mengoptimalkan pencegahan dan pengawasan," tegas Hadi.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 654 peserta secara hybrid, mencakup jajaran Kepolisian, Bawaslu, dan Kejaksaan dari provinsi-provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Baca Juga: Ketua DPRD Sumbar Siap Bertarung di Pilwako Payakumbuh 2024, Kantongi Dukungan 2 Partai
Dengan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan perkara tindak pidana Pilkada, Hadi berharap semua pihak dapat bekerja secara optimal dalam menghadapi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada akhir tahun.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!