SuaraSumbar.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat (Sumbar) ditantang mencapai target inklusi keuangan sebesar 90 persen hingga akhir 2024.
"Kami yakin OJK Sumbar yang baru bisa menghadirkan inovasi dan terobosan baru sehingga target itu dapat dicapai," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, Jumat (21/6/2024).
Mahyeldi mengatakan, target 90 persen keuangan inklusi tersebut sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dapat diwujudkan.
Berdasarkan hasil survei nasional literasi inklusi keuangan tahun 2022 mencapai 85,10 persen, sementara tingkat inklusi keuangan Sumbar mencapai 76,88 persen.
Oleh karena itu, untuk mencapai target 90 persen tersebut Gubernur Sumbar mengharapkan OJK dan instansi terkait lainnya bekerja keras dengan melahirkan sejumlah terobosan dan inovasi baru.
Pada kesempatan itu, eks Wali Kota Padang tersebut menyampaikan OJK memiliki peran penting dalam menggerakkan berbagai sektor perekonomian masyarakat. Mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, usaha mikro kecil dan menengah, hingga pariwisata.
Peran OJK itu di antaranya percepatan akses keuangan dari pelaku jasa industri keuangan kepada masyarakat, serta peningkatan pembangunan daerah dengan menyediakan kerangka pengaturan serta pengawasan sektor jasa keuangan yang mendukung terwujudnya biaya pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman mengatakan lembaga tersebut memiliki fungsi yang sangat luas khususnya di sektor keuangan.
Fungsi itu mulai dari pengawasan, pengaturan, perlindungan konsumen hingga penyidikan. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan menandai tugas OJK semakin berat.
"Kami berharap Pimpinan OJK di daerah bisa berkiprah dan lebih andal dalam mendukung perekonomian daerah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak