SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menambah unit sensor untuk monitoring dan evaluasi tremor aktivitas galodo dan gempa dari segmen Sianok. Sensor portabel itu tersebar di 6 titik yang mengelilingi segmen Sianok dan Marapi.
Diketahui, Sumatera Barat (Sumbar) merupakan salah satu daerah yang dilalui oleh sesar besar Sumatera (Sumatera Fault Sistem) atau lebih dikenal Patahan Semangko. Dari 19 segmen, terdapat 5 segmen berada di sumatera fault sistem, salah satunya yakni Sianok dan Sumani dengan potensi gempa berskala 7 magnitude.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang Suaidi Ahadi mengatakan, sampai dengan kemarin, telah terjadi 8 kali gempa susulan disekitar Bukittinggi dengan 2 kali gempa berkekuatan 3,5 magnitudo berkedalaman 10 meter diatas permukaan laut. Gempa dimaksud memicu potensi longsor apabila cuaca hujan dengan curah tinggi.
"Gempa pada sesar besar Sumatera berpotensi merusak, namun masyarakat tidak perlu khawatir, BMKG bersama komunitas terkait telah mengkaji dan mengedukasi masyarakat tentang karakteristik gempa, yakni zona subduksi di laut, zona megathrust di Kepulauan Mentawai dan Sumatera Fault Sistem. Adapun gempa dan galodo yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam salahsatu contoh dari gempa Fault Sistem yakni sesar Sianok," katanya, Rabu (29/5/2024).
Selain mengedukasi dan membangun kapasitas masyarakat, BMKG bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai berkolaborasi dengan Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) Sumbar membangun kapasitas masyarakat Siaga Tsunami untuk wilayah Sumbar ke empat, yang akan dikukuhkan secara Nasional dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Gempa Bekasi: 13 Gempa Susulan Terjadi! BNPB Ungkap Kondisi Terkini Warga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Pantai yang Bikin Heboh, Begini Cara Pakainya
-
6 Cara Edit Foto Masa Kecil Pakai Gemini AI, Nostalgia Jadi Indah!
-
Tugu Simpang Tinju Padang, Ada Kisah di Balik Kepalan Tangan
-
Syarat Kambing Aqiqah Sesuai Syariat Islam, Lengkap dengan Tata Caranya