SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berencana membangun cekdam untuk mengantisipasi terjangan banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Jumat (5/4/2024) di Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang.
"Ada 25 sungai yang berhulu dari Gunung Marapi. Harus kita sikapi dengan langkah-langkah strategis untuk mencegah banjir lahar dingin," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, dikutip dari Antara, Jumat (19/4/2024).
Menurut Mahyeldi, pembangunan cekdam itu untuk mengurangi dampak atau risiko banjir lahar dingin terhadap lingkungan, pemukiman masyarakat, infrastruktur, dan lain sebagainya.
"Kami berencana membangun cekdam sehingga apabila terjadi banjir lahar dingin dan longsor di hulu diharapkan tidak terlalu berimbas ke hilir," ujarnya.
Mahyeldi mengatakan, rencana pembangunan cekdam akan dikerjakan oleh Balai Jalan karena menjadi kewenangan instansi tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ugan Saing mengingatkan dampak bahaya dari terjangan lahar dingin terhadap pemukiman masyarakat akibat endapan material vulkanik di puncak maupun lereng Gunung Marapi.
Ugan menjelaskan ancaman lahar dingin termasuk ke dalam kategori bahaya sekunder. Ancaman ini terjadi akibat adanya campuran akumulasi material vulkanik seperti abu, pasir hingga bebatuan yang berada area puncak dan lereng Gunung Marapi.
Material vulkanik tersebut lama kelamaan bercampur dengan air hujan yang akhirnya menyebabkan banjir lahar dingin melalui aliran sungai yang berhulu dari gunung api.
Sebagai contoh peristiwa bencana lahar dingin yang terjadi pada Jumat (5/4) dan menghantam beberapa wilayah di Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta peta simulasi yang dimiliki PVMBG setidaknya terdapat 23 aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi. Artinya, puluhan aliran sungai itu sewaktu-waktu berpotensi menjadi ancaman lahar dingin.
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Terus Bertambah, Korban Meninggal Dunia Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Mencapai 50 Orang
-
Update Banjir Lahar Dingin Sumbar: Korban, Kerusakan, Penyebab dan Imbauan BNPB
-
Banjir Sumbar Telan Korban Jiwa, Akun Jokowi hingga Anies Belum Ucapkan Belasungkawa
-
Diterjang Banjir Bandang, Masjid di Sumbar Masih Berdiri Kokoh
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan