SuaraSumbar.id - National Library of Medicine mengungkapkan bahwa kolesterol tinggi biasanya bersamaan dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Dalam laman Well and Good, ahli mengatakan faktanya kolesterol hampir tidak selalu memiliki gejala. Salah satu penyebab merasa lelah saat memiliki kolesterol tinggi adalah karena tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat.
"Saat Anda mengalami kolesterol tinggi, biasanya Anda tidak mengonsumsi makanan seimbang, tidak berolahraga, dan secara tidak sengaja menambah berat badan, Jadi gaya hidup yang sering dibarengi dengan kolesterol tinggi pasti bisa menyebabkan kelelahan, kata ahli jantung di Rush University System for Health di Chicago, Illinois, Melissa Tracy, MD, dikutip dari Antara, Sabtu (23/3/2024).
Jika tidak ditangani, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, suatu kondisi yang juga dapat menyebabkan kelelahan, ujarnya.
Tracy menambahkan kolesterol dapat mengembangkan plak di arteri, dan jantung akan mulai memberi tanda-tanda bahwa ia sedang kesulitan. Dan salah satu tandanya adalah kelelahan, serta penurunan toleransi olahraga.
Pada akhirnya, bukan kolesterol tinggi itu sendiri yang menyebabkan kelelahan, namun faktor gaya hidup yang menyebabkan kolesterol tinggi, dan penyakit yang diakibatkannya, yang dapat membuat seseorang merasa lesu dan lesu.
Selain kelelahan, gejala kolesterol tinggi yang telah berkembang menjadi penyakit jantung menurut Mayo Clinic antara lain nyeri dada, tekanan, atau sesak, pusing atau sakit kepala ringan, palpitasi jantung, sesak napas, nyeri di leher atau rahang, dan mati rasa atau kelemahan pada lengan dan kaki.
Perubahan gaya hidup adalah langkah awal untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Direktur medis di Cardiology Consultants of Philadelphia di Pennsylvania, Brett Victor, MD, mengatakan usahakan untuk mengisi piring Anda dengan biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, lemak sehat, dan protein tanpa lemak yang menyehatkan jantung seperti ikan.
Meningkatkan asupan serat larut dan asam lemak omega-3 juga bermanfaat, dengan menambahkan bahan-bahan seperti alpukat, dedak gandum, salmon, sereal yang diperkaya, dan biji rami ke dalam makanan Anda.
Cobalah untuk mengurangi jumlah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, produk susu berlemak penuh, dan minyak tropis seperti kelapa dan minyak sawit, yaitu satu-satunya makanan nabati yang mengandung lemak jenuh.
Membatasi jumlah makanan ultra-olahan, gorengan, dan makanan panggang juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Lakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu atau 30 menit olahraga intensitas sedang per hari, lima kali seminggu. Ini dapat mencakup aktivitas aerobik seperti berjalan kaki atau bersepeda, dan latihan kekuatan seperti angkat beban. Yang terbaik adalah menemukan gerakan yang paling disukai, dan tetap konsisten.
Cara lainnya adalah berhenti merokok untuk kesehatan jantung, kolesterol dan keseluruhan, menurunkan berat badan setidaknya 5-10 persen kadar lemak di tubuh dapat menurunkan kadar kolesterol, dan memeriksakan kolesterol Anda setiap empat hingga enam tahun, jika Anda adalah orang yang relatif sehat.
Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil, dan kadar kolesterol Anda masih di atas 200 mg/dL, dokter mungkin menyarankan untuk menambahkan obat penurun kolesterol seperti statin.
Berita Terkait
-
Lebaran Usai, Kolesterol Tinggi? Ini 5 Cara Cepat dan Mudah Menurunkannya!
-
Jangan Kalap! Kenali 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Saat Lebaran, Waspadai Tandanya!
-
Kolesterol Naik Usai Lebaran? 9 Makanan Ini Bisa Jadi Penyelamat
-
8 Cara Cegah Kolesterol Meroket Pasca Lebaran: Jangan Kalap Makan Rendang, Perbanyak Air Putih!
-
Ade Rai Bagikan 5 Cara Alami Turunkan Kolesterol Tanpa Obat, Penting Dicoba!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!