SuaraSumbar.id - Mendoakan orang tua yang telah meninggal dunia merupakan salah satu bentuk penghormatan terakhir yang dapat kita lakukan sebagai anak.
Ini menjadi sarana untuk mengirimkan doa dan harapan baik agar mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Islam mengajarkan pentingnya berdoa untuk orang tua yang telah berpulang, sebagai tanda kasih sayang dan rasa syukur atas segala pengorbanan mereka selama hidup.
Ketika orang tua kita meninggal dunia, salah satu amalan yang bisa kita lakukan adalah mendoakan mereka. Doa ini dapat dibacakan saat tahlilan, membaca surat Yasin, mengunjungi makam, ziarah, ataupun dalam peringatan hari-hari penting seperti 40 hari, 100 hari, atau tahunan.
Baca Juga: Mengamalkan Doa Syukur atas Nikmat Allah SWT
Doa Mensyukuri Nikmat Dari Allah SWT Untuk Orang Tua yang Telah Meninggal:
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”
Doa Untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal Agar Masuk Surga:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Baca Juga: Doa Ketika Hujan Turun Pertama Kali dan Saat Hujan Lebat
“Allahumma ghfir lahu (laha) warhamhu (ha) wa ‘afihi (ha) wa’fu ‘anhu (ha) wa akrim nuzulahu (ha) wa wassi’ madkholahu (ha), waghsilhu (ha) bil maa’i wats-tsalji walbarodi wa naqqihi (ha) minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu (ha) daaron khoiron min daarihii (ha) wa ahlan khoiron min ahlihii (ha) wa zawjan khoiron min zawjihi (ha), wa adkhilhul jannata wa a ‘idhhu (ha) min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi (ha) wa min ‘adzaabin naar.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
PSU Pilkada Pasaman 2024 Diklaim Lancar, Rekapitulasi Digelar Minggu 20 April 2025!
-
Misteri Mayat di Bukittinggi Terungkap! CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir Korban Asal Lubuk Linggau
-
Link Resmi Saldo Gratis DANA Kaget, Masih Aktif hingga Siang ini, Buruan Klaim!
-
Kejutan Saldo Gratis DANA Kaget, Sabtu 19 April 2025: Siapa Cepat Dapat Cuan!
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!