SuaraSumbar.id - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menegaskan penolakannya terhadap wacana yang mengusulkan agar posisi Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ditunjuk oleh presiden, bukan dipilih langsung oleh rakyat.
Kritik ini disampaikan oleh Mardani Ali Sera, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, yang menyoroti kekhawatiran warga terkait pengangkatan gubernur oleh presiden.
Dalam pernyataannya pada Rabu (13/3/2024), Mardani mengkritik situasi penjabat (Pj) saat ini yang telah menimbulkan keresahan di kalangan warga Jakarta.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti dari bahaya yang mungkin terjadi jika gubernur Jakarta diangkat oleh presiden, bukan dipilih melalui proses pemilihan kepala daerah (pilkada).
Baca Juga: KPU Sumbar Umumkan Hasil Resmi Pileg 2024: PKS Pimpin Perolehan Suara
"Gubernur dipilih melalui pilkada. Jangan kebiri hak warga Jakarta," tegas Mardani Ali Sera.
Dia menekankan bahwa kepala daerah, termasuk gubernur, harus dipilih langsung oleh rakyat sesuai dengan amanah konstitusi.
Proses pilkada dianggapnya sebagai mekanisme yang memastikan kepala daerah memiliki kedekatan dan akuntabilitas langsung kepada warga yang diwakilinya.
Penegasan ini menunjukkan sikap kritis PKS terhadap usulan penunjukkan gubernur oleh presiden, serta komitmennya terhadap pemeliharaan sistem demokrasi dan hak warga negara untuk memilih pemimpin mereka secara langsung melalui pilkada.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Akurasi Sirekap Diragukan, KPU Diminta Evaluasi Sistem Hitung Suara
Berita Terkait
-
PKS Tak Paksa Anies, Tapi Berharap Dukungan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Biar Masyarakat Rajin Olahraga, RK Mau Pasang Alat Gym di Ruang Publik jika Jadi Gubernur Jakarta
-
Belum Sebulan jadi Pj Gubernur, Teguh Bongkar Ratusan Posisi Setingkat Camat-Lurah: Bukan Faktor Like & Dislike
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi
-
Polresta Padang Fokus Berantas Narkoba di Pasar Gaung: Kami Tidak Akan Mundur!