Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 20 Januari 2024 | 14:53 WIB
Pemkab Pasaman Barat bersama BPN menggelar rapat evaluasi percepatan pembangunan jalan jalur dua, beberapa waktu lalu. [ANTARA/HO-Diskominfo Pasaman Barat].

SuaraSumbar.id - Pemkab Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyiapkan anggaran Rp 3 miliar pada 2024 untuk percepatan pembebasan lahan masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan jalur dua.

Pelebaran jalan jalur dua akan dibangun dari Bundaran Simpang Empat hingga Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman.

"Anggaran itu untuk pembebasan lahan masyarakat 70 persil, lalu pada anggaran perubahan 2024 akan disusul Rp 2 miliar," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, melansir Antara, Sabtu (20/1/2024).

Pada tahun 2023, Pemkab Pasaman Barat telah mengganti rugi lahan masyarakat sebanyak 18 persil dari total 140 persil. Anggaran yang digunakan untuk pembebasan lahan adalah Rp 1,7 miliar.

Sedangkan tindak lanjut dari 18 persil tersebut telah dilakukan pemecahan sertifikat dan pemasangan patok permanen.

"Mudah-mudahan percepatan dapat dilakukan, sehingga pembangunan jalan jalur dua dapat segera dilakukan," ujarnya.

Kepala Seksi Pengukuran Jalan BPN Pasaman Barat Yurdi A menyatakan tahap pengukuran telah selesai dilakukan dengan aman dan terkendali.

Namun, masih ada kewajiban pemohon yang belum dilengkapi, yaitu peta bidang. Dirinya meminta pihak terkait berkomunikasi secara intensif dalam melengkapi kelengkapan tersebut.

Pembangunan jalan jalur dua merupakan harapan masyarakat di ibu kota kabupaten itu. Selain kota akan tertata, juga akan mengurangi kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu.

Load More