SuaraSumbar.id - Siswi SMP asal Jambi, Fadiyah Alkaff, membela calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang dituding menyebar hoaks oleh akun @PartaiSocmed di X.
Awalnya akun @PartaiSocmed mengomentari mengenai tanggapan Cak Imin terhadap pemberitaan Fadiyah Alkaff yang diancam dilaporkan ke polisi karena mengkritik Jokowi.
Dalam berita itu disebutkan ibu Fadiyah, Kusmiati, mengaku kaget anaknya dilaporkan ke polisi sebab Fadiyah masih di bawa umur.
Dalam unggahan Instagramnya, Cak Imin mempertanyakan apakah benar berita tersebut. Jika berita itu benar, Cak Imin meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjaga Fadiyah dan nasib demokrasi Indonesia.
Bahkan Cak Imin berjanji akan mengawal terus masalah ini sampai sang anak aman. Nyatanya isi berita tersebut tidak sepenuhnya benar.
Sebab respons Kusmiati yang dikutip media bukanlah menanggapi pelaporan Fadiyah karena mengkritik Jokowi melainkan kasus lama ketika Fadiyah diancam dilaporkan ke polisi saat mengkritik Pemerintah Jambi.
Atas hal ini akun @PartaiSocmed menuduh Cak Imin menyebar hoaks.
"Duh Cak Duren bikin malu saja! Sekelas cawapres kok nyebar hoax! Untuk info saja kami yg dulu membantu Fadiyah @dydyaa2 karena dilaporkan ke polisi oleh Pemkot Jambi. Ibunya minta maaf itu utk kasus pelaporan Pemkot Jambi, tidak ada urusan dgn pemerintah Jokowi," tulis akun @PartaiSocmed.
Cuitan akun @PartaiSocmed ini ditanggapi langsung oleh Fadiyah Alkaff. Fadiyah mencoba meluruskan maksud Cak Imin tersebut.
Baca Juga: Trending di Aplikasi X, Mampukah KPopers Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan di Pilpres?
"Disini saya meluruskan min @PartaiSocmed bahwa @cakimiNOW tidak menyebar hoaks tetapi @cakimiNOW, dalam pernyataannya beliau hanya bertanya tentang kebenaran beredarnya berita tersebut dan saya sudah klarifikasi bahwa video mama saya itu video lama di gabung dengan video saya yang baru," tulis Fadiyah di akun @dydyaa2.
Akun @PartaiSocmed membalas komentar Fadiyah. Akun @PartaiSocmed meminta Fadiyah belajar yang benar agar tidak dimanfaatkan orang dewasa.
"Pertanyaan atau pernyataan dik @dydyaa2? Belajar dulu yg bener agar tidak mudah dimanfaatkan orang dewasa. Masa depanmu masih panjang dik. Jika terjadi blunder seperti dulu lagi mereka yang sekarang memanfaatkanmu tidak akan membantu seperti kami," tulis @PartaiSocmed.
Fadiyah membalas kembali komentar akun @PartaiSocmed dengan mengatakan bahwa dirinya hanya ingin melurukan kata-kata Cak Imin.
"Maaf min saya hanya meluruskan ketikan kata2 dari @cakimiNOW itu mempertanyakan beredarnya soal video tersebut dan meminta tolong kepada KAPOLRI, gimana saya mau fokus belajar banyaknya akun bot dan relawan menghujat dan mengancam saya karena suara saya demi keadilan nenek yang tidak kunjung selesai," tutur Fadiyah.
Berita Terkait
-
Trending di Aplikasi X, Mampukah KPopers Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan di Pilpres?
-
Anies-Muhaimin Kekurangan Baliho, Galang Donasi Rp 10 Ribu
-
Momen Kocak Anies Baswedan Tak Paham Etalase Saat Live TikTok Juga Ditertawakan Anak-Anaknya
-
Park Ahn Nice Bertahan Tranding di Twitter, Benarkah KPopers Sudah Tak Anti Politik?
-
Anies Baswedan Tak Kampanye Hari Ini, Cak Imin Keliling Jakarta
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Bansos PKH Tahap 4 2025 Mulai Cair, Begini Cara Cek Status Bantuan Lewat HP!
-
Apakah PPPK Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT 2026? Ini Penjelasannya
-
BNPB Kebut Pembangunan Huntara Korban Bencana Sumatera, Kerja 18 Jam Sehari!
-
Buka Jalan Padang-Bukittinggi yang Terputus Longsor, Puluhan Alat Berat Dikerahkan!
-
Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Tekan Hujan di Sumatera, Ini Penjelasan BNPB