SuaraSumbar.id - Doa Abu Nawas, terkenal sebagai doa pengakuan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT, berasal dari syair Al-I'tiraf karya Abu Nawas, seorang pujangga Arab klasik dan ahli sufi dari abad ke-8.
Syair ini, yang dikenal karena keindahan dan kerendahan hatinya, telah menjadi bagian penting dari spiritualitas Islam.
Abu Nawas, dikenal dengan kisah-kisah jenakanya dan kecerdasan spiritual, merayu Tuhan dengan mengakui ketidaklayakannya sebagai penghuni surga dan ketidakmampuannya menanggung siksa neraka.
Melalui syairnya, ia mengungkapkan permohonan ampunan atas dosa-dosanya, yang menjadi ciri khas Doa Abu Nawas.
Baca Juga: Doa Agar Tidur Nyenyak: Perlindungan dan Ketentraman dalam Istirahat Malam
Bacaan Doa Abu Nawas yang populer, Al I'tiraf, berbunyi:
اِلَهِى لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ اَهْلًا وَلَا اَقْوَى عَلَى النَّاِر الْجَحِيمِ فَهَبْ لِى تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِي فَإِنَّكَ غَافِرُ الذُنُوْبِ العَظِيمِ ذُنُوْبِى مِثْلُ اَعْدَادِ الرِّمَالِ فَهَبْ لِي تَوْبَةً يَا ذَا الْجَلَالِ
Artinya:
"Wahai Tuhanku, hamba tak pantas menjadi penghuni surga. Namun, hamba pun tak sanggup menjadi penghuni neraka. Terimalah tobat-tobat hamba dan ampunilah dosa-dosa hamba. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun atas segala dosa yang hamba perbuat. Dosa-dosa hamba seperti jumlah butiran pasir. Maka berilah hamba tobat, wahai Yang Maha Mulia."
Doa ini mencerminkan kerendahan hati dan keinginan Abu Nawas untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Selain Al I'tiraf, terdapat pula doa yang dibacakan oleh Abu Nawas untuk meminta jodoh, menunjukkan sisi spiritual dan emosional dari karya-karyanya.
Meskipun tidak secara eksplisit dianjurkan dalam syariat, Doa Abu Nawas sering dijadikan acuan dalam memohon ampunan kepada Allah SWT. Doa ini biasanya dibacakan setelah salat Jumat, dan dianggap sebagai amalan tiap hari Jumat.
Baca Juga: Inilah Doa Nabi Muhammad SAW Ketika Menghadapi Kesulitan
Manfaat membaca Doa Abu Nawas meliputi memohon pengampunan dan bertaubat, meningkatkan keimanan, memperoleh kedamaian batin, memurnikan hati, menyadarkan atas dosa-dosa masa lalu, melengkapi amalan di hari Jumat, dan menyadarkan atas keterbatasan kita sebagai manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Link Resmi Saldo Gratis DANA Kaget, Masih Aktif hingga Siang ini, Buruan Klaim!
-
Kejutan Saldo Gratis DANA Kaget, Sabtu 19 April 2025: Siapa Cepat Dapat Cuan!
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya