SuaraSumbar.id - Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Sumatera Barat (Sumbar), membeberkan sejumlah masalah moda transportasi kereta api yang jadi sorotan para pemangku kepentingan. Masalah tersebut perlu sekali untuk ditindaklanjuti.
"Permasalahan pertama terkait keselamatan di perlintasan sebidang," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Supandi, Selasa (21/11/2023).
Berdasarkan data yang dimiliki Balai Teknik Perkeretaapian yang telah direkonsiliasi dengan pemangku kepentingan terkait, tercatat 388 perlintasan sebidang di Provinsi Sumbar yang mayoritas merupakan perlintasan liar atau tidak terdaftar.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, Balai Teknik Perkeretaapian secara bertahap sejak tahun 2022 berhasil menutup 261 dari 388 perlintasan sebidang.
Permasalahan kereta api di Sumbar berikutnya yakni terkait integrasi moda transportasi untuk mendukung minat warga dalam menggunakan jasa transportasi tersebut.
Menurut dia, stasiun-stasiun yang dibangun PT Kereta Api Indonesia (KAI) harus didukung layanan moda transportasi lain.
Hal itu disebabkan ketiadaan integrasi transportasi umum membuat masyarakat kesulitan mencapai tujuannya yang berImbas pada enggannya masyarakat naik kereta api.
Selanjutnya, masalah perkeretaapian di Ranah Minang ialah maraknya pencurian aset seperti bantalan rel hingga masyarakat yang tanpa izin mendirikan bangunan liar di sekitar jalur kereta api.
Tidak hanya itu, persoalan penghidupan kembali jalur-jalur yang selama ini tidak difungsikan atau reaktivasi juga menjadi sorotan Balai Teknik Perkeretaapian meski pihaknya menyadari upaya reaktivasi bukan perkara mudah.
"Program reaktivasi ini membutuhkan anggaran yang besar. Tapi, secara bertahap kita dari balai sudah melakukan langkah perencanaan supaya kereta api yang nonaktif ini bisa beroperasi lagi," ujar dia.
Balai Teknik Perkeretaapian bersama pemerintah daerah juga berencana kembali mengoperasikan lokomotif uap "Mak Itam" yang merupakan peninggalan kolonial Belanda dari Kota Sawahlunto ke Kota Padang Panjang. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan