SuaraSumbar.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Barang Bukti (SI-PRABU). Aplikasi tersebut diharapkan mempermudah masyarakat mengetahui status barang bukti di kejaksaan.
"SI-PRABU merupakan inovasi kejaksaan dalam upaya meningkatkan pelayanan digitalisasi dan informasi barang bukti kepada masyarakat. Ini layanan digitalisasi pertama kalinya diterapkan di Sumbar," kata Kepala Kejari Dharmasraya, Dodik Hermawan, Jumat (17/11/2023).
Tagline-nya yakni "SI-PRABU, di mana saja, kapa saja". Dengan begitu, masyarakat dapat mengakses informasi terkait pengambilan barang bukti di mana dan kapan saja tanpa harus datang ke Kantor Kejaksaan.
Menurutnya, SI-PRABU mempermudah masyarakat untuk mengetahui tata cara pengambilan dan pinjam pakai barang bukti, informasi terkait lelang barang bukti, informasi mengenai pemusnahan barang bukti, dan memberikan pelayanan antarbarang bukti gratis.
"Untuk pelayanan antarbarang bukti secara gratis ini akan kita lakukan secara bertahap karena tentunya membutuhkan sarana dan prasarana lain untuk mendukungnya," katanya.
Latar belakang inovasi diluncurkan berangkat dari beberapa masalah, di antaranya terjadinya penumpukan baran bukti karena tidak diambil masyarakat selama ini, tempat penyimpanan terbatas, dan dapat menambah biaya operasional.
Kemudian, kata dia, masyarakat tidak mengetahui keberadaan informasi kapan barang bukti diambil dan banyaknya biaya yang diperlukan masyarakat untuk mengurus pengambilan barang bukti karena harus bolak-balik ke Kantor Kejaksaan.
"Belum lagi penilaian masyarakat kalau sudah berurusan dengan Kejaksaan pasti muncul rasa takut. Oleh sebab itu dari persoalan yang ada dan pemikiran tentang Kejaksaan yang menakutkan dapat berubah melalui kehadiran inovasi ini," ungkap dia.
Dia berharap pemerintah daerah hingga pemerintah nagari dapat menyosialisasikan inovasi SI-PRABU kepada masyarakat, termasuk penyidik kepolisian dan instansi lainnya agar dapat mengajak masyarakat memanfaatkan layanan digitalisasi tersebut.
"Inovasi ini diharapkan dapat memacu pemerintah darah agar berlomba membuat terobosan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tambah dia.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerjaan mengapresiasi inovasi pelayanan berbasis digital yang diluncurkan Kejari Dharmasraya. Bupati menyampaikan kehadiran layanan digitalisasi dapat memacu jajaran pemerintah daerah untuk menciptakan inovasi baru, khususnya dalam meningkatkan pelayanan.
"Saya minta kepada jajaran OPD hingga pemerintah nagari agar menyosialisasikan informasi kepada masyarakat. Jangan sampai hanya untuk di para wali nagari dan peserta sosialisasi yang hadir hari ini," katanya. (Antara)
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!
-
Bantah Oknum Pegawai Terjerat Kasus Tanah hingga Diperiksa Polisi, BPN Bukittinggi: Tidak Ada!