SuaraSumbar.id - Penutupan SMPN 2 dan SDN 20 Batusangkar akhirnya disikapi Pemkab Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Pemerintah berharap agar aksi tersebut tidak menganggu proses belajar mengajar di dua sekolah tersebut.
"Pemkab Tanah Datar berkomitmen menyelesaikan persoalan sengketa lahan ini melalui jalur hukum. Sementara proses itu berjalan, siswa harus tetap bisa belajar seperti biasa," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tanah Datar, Elizar, Rabu (8/11/2023).
Menurutnya, sengketa lahan yang terjadi karena klaim masyarakat yang mengakui kepemilikan lahan itu tidak boleh mengorbankan pendidikan siswa.
Dia mengatakan, aksi penyegelan sekolah seperti yang terjadi sebelumnya, tidak boleh terjadi lagi karena akibatnya siswa terpaksa harus pindah belajar sehingga proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal.
Ia meminta pihak yang mengaku sebagai ahli waris pemilik lahan untuk dapat mengajukan permohonan haknya melalui jalur hukum sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Ini agar jelas hitam putihnya. Sehingga ke depan insan pendidikan pada dua sekolah itu bisa nyaman dalam menjalankan aktivitas," katanya.
Elizar menyebut kasus penyegelan SMPN 2 Batusangkar tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya hal itu juga pernah terjadi.
Pada tahun 2003, pihak yang mengaku ahli waris di lahan tersebut telah mengajukan gugatan kepada pengadilan namun gugatannya ditolak oleh pengadilan karena tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan.
Kemudian pada tahun 2017, kasus penghalangan siswa masuk ke sekolah itu juga terjadi kembali.
"Untuk penyelesaiannya kita sudah mencoba bernegosiasi dengan pihak keluarga. Namun berakhir buntu karena pihak yang mengklaim lahan itu meminta pemerintah daerah mensertifikatkan lahan tersebut dan menyerahkan pada pihak yang mengaku ahli waris. Hal itu tidak bisa dilakukan karena di atas lahan itu telah berdiri aset milik pemerintah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025