SuaraSumbar.id - Seorang nelayan bernama Irwansyah (47) ditemukan meninggal dunia di Pasir Jorong Gasan Kaciak, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Warga Korong Pasir Baru, Nagari atau Desa Adat Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, ini ditemukan meninggal dunia, Minggu (29/10) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Nofriady mengatakan jasad korban ditemukan oleh warga bernama nama Maridin (58) dan Jefria Joni (44) dalam keadaan tertelentang di pinggir pantai.
"Kedua saksi kaget melihat ada sosok mayat dan langsung dilaporkan ke warga setempat," katanya melansir Antara.
Baca Juga: Karier Fuji Diramal Bakal Redup, Haji Faisal: Enggak Perlu Didengar
Penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke Polsek Tanjung Mutiara. Mendapatkan laporan itu, anggota langsung menuju lokasi untuk evakuasi jasad korban.
Evakuasi jasad korban bersama BPBD Padang Pariaman, Basarnas dan personil Polres Agam. Kemudian jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Tiku dan beberapa menit keluarga korban sampai ke Puskesmas Tiku.
"Keluarga korban menerima atas meninggalnya korban, serta membuat surat pernyataan. Jasad korban dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga," katanya.
Kejadian berawal sewaktu korban berangkat melaut dari Muara Pasir Baru, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau untuk menjaring ikan pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban melaut seorang diri dengan menggunakan perahu tempel jenis robin. Pada pukul 11.00 WIB, nelayan yang lain atas nama Fendi melihat korban sedang menebarkan jaring ikannya di tengah laut di sekitaran Sungai Limau.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Yasmin Napper, Terbaru Ada '172 Days'
Pada pukul 13.30 WIB, warga menemukan perahu milik korban sudah terdampar di pinggir Pantai Korong Kalampayan Pasir, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau. Selanjutnya warga melaporkan ke Dinas Kelautan adanya perahu yang terdampar yang tidak ada pemiliknya.
"Menurut informasi bahwa nelayan yang berangkat melaut pada subuh, biasanya kembali atau balik ke darah sekitar pukul 14.00 WIB," katanya.
Berita Terkait
-
Sosok Sri Respatini Istri Ray Sahetapy Sekarang, Pekerjaannya Tak Kalah Mentereng dari Dewi Yull
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Pamitan, Surya Sahetapy Kirim Pesan Haru Buat Ray Sahetapy
-
Kepergian Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana Ungkap Cita-Cita Almarhum yang Kini Terwujud
-
Mathias Muchus Berduka: Kenangan Mendalam dengan Ray Sahetapy Terungkap!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG