SuaraSumbar.id - Singapura dikenal sebagai salah satu destinasi populer bagi Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Indonesia, menandingi Arab Saudi. Gaji yang menggiurkan dan fasilitas hidup yang memadai seringkali menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, dibalik kehidupan mewah tersebut, perlakuan tak mengenakan dari beberapa majikan sering menjadi bayang-bayang yang menghantui para TKW.
Kisah mengejutkan baru-baru ini datang dari Iis, seorang TKW yang ceritanya dibagikan oleh Wiwi Sugiarti melalui kanal YouTube-nya.
Iis hanya bekerja selama tiga hari di Singapura sebelum diusir dan bahkan mendapatkan larangan masuk atau 'black list' dari negara tersebut.
Pemicunya? Sebuah korengan di tangannya.
Wiwi, dengan emosi yang terasa dalam narasinya, mengungkapkan betapa Iis dipecat dan diberi sanksi hanya karena memiliki korengan di tangannya, yang ternyata adalah tanda bawaan lahir.
“Saat majikannya menyadari korengan di tangan Iis, ia merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk memulangkannya,” kata Wiwi, dikutip hari Kamis (17/8/2023).
Lebih menyedihkan lagi, meskipun kondisi Iis sudah diketahui sejak awal oleh agensi yang menyalurkannya, Iis tetap dipekerjakan.
Namun, saat berada di Singapura, ia malah mendapatkan ancaman untuk membayar ganti rugi atau memilih negara lain sebagai tujuan kerja.
Baca Juga: Rute Tersibuk di Bandara Ngurah Rai Bali Ternyata Singapura
Dengan berbagai pertimbangan, Iis akhirnya memutuskan untuk bekerja di Malaysia, menghindari risiko harus membayar ganti rugi yang dituntut majikannya di Singapura.
Kisah ini mengingatkan kita semua tentang betapa pentingnya perlindungan bagi TKW di luar negeri dan bagaimana perlakuan diskriminatif masih menjadi hal yang nyata di dunia modern ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Rute Tersibuk di Bandara Ngurah Rai Bali Ternyata Singapura
-
Diduga Depresi, Seorang Pemuda di Karimun Nekat Bakar Rumah Sendiri
-
Sempat Ngamuk sambil Gebrak Meja, Lukas Enembe Akhirnya Ngaku Main Judi Kasino saat Berobat di Singapura
-
Aibnya Dibongkar di Sidang, Lukas Enembe Berjudi di Manila Sambil Didorong Pakai Kursi Roda
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,17%, Menko Airlangga: Diatas Vietnam, AS, Singapura dan Jerman
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!