SuaraSumbar.id - Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu serta Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang mengungkapkan bahwa Sumbar telah mengekspor ikan tuna beku ke Amerika Serikat senilai Rp 2,5 miliar sepanjang Mei 2023.
Kepala SKIPM Padang, Abdur Rohman mengatakan, total ada 19,7 ton ikan tuna beku yang diekspor sepanjang Mei 2023.
Total hasil perikanan dari Sumbar yang diekspor pada Mei 2023 seberat 19.821,73 kilogram atau 19,8 ton dengan nilai total Rp2,52 miliar.
"Kami mengeluarkan tiga surat kesehatan ikan sebagai dokumen yang melengkapi hasil perikanan ini sebelum diekspor ke negara tujuan," katanya, Kamis (8/6/2023).
Selain ikan tuna, Sumbar juga mengekspor ikan garing segar seberat 48 kilogram dengan nilai Rp4.800.000 dan ikan kering seberat satu kilogram.
Sementara itu pada April 2023 total nilai ekspor hasil perikanan dari Sumbar mencapai Rp1,8 miliar yang terdiri dari 30 ribu ekor ikan kerapu yang diekspor ke Hong Kong dengan nilai ekonomi Rp1,8 miliar sementara ikan gariang segar seberat 139 kilogram dengan nilai Rp13.900.000 itu dikirim ke Malaysia.
"Kami terus mendorong agar potensi hasil perikanan ini dapat diekspor secara langsung dari Sumbar ke negara tujuan baik melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman maupun Pelabuhan Teluk Bayur Padang," katanya.
Menurut dia, pengiriman hasil perikanan secara domestik terus berjalan baik mulai ke Jakarta , Surabaya, Bali dan lainnya. Hasil itu ada juga yang kemudian diekspor dari daerah tersebut.
"Ini yang perlu kami kembangkan dan edukasi ke pengusaha ikan dalam mengelola hasil tangkapan dengan baik sehingga mutu ikan dapat terjaga dengan baik," kata
Baca Juga: Cara Membuat Sushi Mentai Rumahan Isi Sosis Ayam ala Chef Devina Hermawan
Ia mengatakan pemeriksaan yang dilakukan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Kota Padang bertujuan untuk memastikan kualitas ikan yang akan diekspor.
"Kapal melakukan pembongkaran ikan di pelabuhan ini satu kali seminggu dan kami ingin memastikan bahwa hasil tangkapan yang akan diekspor sesuai dengan ketentuan yang ada," kata dia.
Selain melakukan cek secara fisik kesegaran ikan hasil tangkapan, dengan ciri-ciri daging ikan masih kenyal dan mata ikan yang masih cerah. Pihaknya juga mengambil sampel ikan untuk diperiksa ke laboratorium.
Menurut dia, seluruh fasilitas laboratorium yang dimiliki oleh SKIPM Padang telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional untuk memastikan ikan yang akan dikonsumsi masyarakat maupun diekspor terjamin mutunya.
"Di laboratorium kami akan memastikan apakah ikan ini bebas dari formalin, histamin, logam berat dan sesuai dengan permintaan negara tujuan. Apabila bebas maka mereka akan diberikan sertifikat yang menyatakan ikan bersih dari penyakit dan layak ekspor," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Produksi Tuna Sirip Biru dari Benoa Jadi yang Terbesar Se-Indonesia
-
Harga BBM Tinggi, Produksi Tunai di Bali Turun Dibanding tahun 2021
-
Baik untuk Jantung, Ini 5 Manfaat Ikan Tuna bagi Kesehatan Tubuh
-
4 Manfaat Ikan Tuna bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Baik untuk Diet
-
Cara Membuat Sushi Mentai Rumahan Isi Sosis Ayam ala Chef Devina Hermawan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Misteri Waktu, Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Ini Kata Psikolog
-
Bahaya Bantal Tidur Tak Diganti, Benarkah Bisa Picu Infeksi Paru-Paru?
-
Bolehkah Muslim Masak Pakai Mirin? Bumbu Jepang Beralkohol, Ini Fatwa Muhammadiyah
-
Bongkar Pembalakan Liar di Mentawai, 11 Alat Berat hingga 7 Truk Disita!
-
Tragedi Gempa Sumbar 2009, Benarkah Masalah Desain Penyebab Bangunan Ambruk? Ini Kata Pakar